Hal yang Dilakukan Rasulullah Setelah Pulang dari Perjalanan
Rasulullah selalu menyempatkan berdoa untuk orang-orang yang ada di dekatnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu menyempatkan berdoa untuk orang-orang yang ada di dekatnya. Orang yang sering mendapat doa dari Rasulullah adalah cucunya Hasan dan Husein.
Doa Rasulullah untuk kedua cucunya ini ditulis Syekh Al-Izz Bin Abdus Salam dalam kitabnya Syajaratul Ma'arif. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menggendong Hasan di atas pundaknya dan berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya, maka cintaialah dia," (HR Al-Bukhari).
Abdullah bin Ja'far Radiallahu anhu berkata, "Jika Rasulullah datang dari perjalanan, maka dia segera menemui anak-anak kecil dari keluarganya. Maka, tatkala beliau datang dari sebuah perjalanan, aku segera menemuinya. Sehingga, dia segera menggendongku kemudian didatangkan padanya lagi dua anak Fatimah (Hasan dan Husein) yang kemudian dia naikkan di belakangnya. Kemudian kami bertiga dimasukkan Madinah dengan menunggang binatang," (HR.Muslim).
Abdullah bin Ja'far radhiyallahu berkata kepada Abdullah bin Zubair radhiallahu Anhu, "Apakah kamu ingat saat kita berjumpa dengan Rasulullah yakni aku, Ibnu Abbas dan kamu sendiri. Rasulullah membawa kami berdua dan meninggalkanmu," (HR. Al Bukhari).
"Rasulullah menggendong Umamah binti Abdul Ash pada saat sholat," (HR Al Bukhari).
Rasulullah mengatakan, apa yang dilakukannya itu adalah bentuk kebaikan kerendahan hati dan kelembutan sikap kepada mereka, serta seruan kepada manusia untuk senantiasa berendah diri. Sedangkan mencium mereka atau memeluk anak-anak adalah sebuah kasih sayang pada mereka.
"Karena sesungguhnya Allah akan senantiasa menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang," (HR Al Bukhari dan Muslim).
Syekh Al-Izz Bin Abdus Salam mengatakan orang-orang yang penyayang akan disayang Sang Maha Penyayang. Hal itu sesuai hadits Rasulullah yang artinya, "Sayangilah penghuni bumi, niscaya yang di langit akan menyayangi kalian," (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Abdullah bin Amr Bin Ash).
Syekh Al-Izz Bin Abdus Salam memastikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu mencium anak kecil dan bercanda dengannya. Hal itu sesuai dengan diceritakan Aqra bin Habis radhiallahu Anhu dan dia berkata, "Sesungguhnya aku memiliki 10 anak lelaki yang tidak pernah aku cium seorang pun di antara mereka."
Maka, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya orang yang tidak penyayang tidak akan disayang," (HR. Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Anas berkata Rasulullah adalah sosok manusia yang memiliki akhlak terbaik. Dia menceritakan telah memiliki seorang saudara yang bernama Umair, maka, jika dia datang dan Rasulullah melihatnya, Rasulullah berkata, "Wahai Abu Umair Apa yang dilakukan Nughair (burung kecil)" (HR al-Bukhari).
Syekh Al-Izz Bin Abdus Salam mengatakan, mencandai anak-anak dapat meringankan psikologis mereka dan menjadikan hati mereka lapang dan jiwa mereka menjadi ringan. Selain itu, Rasulullah selalu mengucapkan salam pada anak-anak yang ditemunya. "Rasulullah SAW pernah lewat di tengah-tengah anak-anak, dan beliau mengucapkan salam pada mereka." (HR Al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).