Menurut survei efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas capres tidak besar
Jurnalis mengambil gambar saat rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan.
Jurnalis mengambil gambar saat rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Jurnalis mengambil gambar saat rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Jurnalis mengambil gambar saat rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby (kanan) bersama Moderator Farhan Dailamy (kiri) menyampaikan rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby (kiri) bersama Moderator Farhan Dailamy (kanan) menyampaikan rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Tampilan hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Jurnalis mengambil gambar saat rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.