Tangan dan Kaki Terasa Dingin, Pertanda Penyakit Apa?
Rasa dingin pada tangan dan kaki bisa menjadi pertanda masalah kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tangan dan kaki yang terasa dingin bisa jadi disebabkan oleh faktor cuaca. Namun terkadang, rasa dingin pada tangan dan kaki bisa menjadi pertanda adanya suatu masalah kesehatan yang lebih serius.
Menurut Dr Sarah Brewer, ada beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan gejala tangan dan kaki dingin. Sebagian dari kondisi tersebut adalah chilblains, vena varikosa atau varises, dan sindrom Raynaud.
"Semua masalah ini berhubungan dengan sirkulasi (darah) yang buruk, yang bisa diperbaiki melalui perubahan gaya hidup sederhana dan mungkin dicapai," jelas Dr Brewer, seperti dilansir Express, Senin (28/11/2022).
Dr Brewer mengatakan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah sirkulasi darah yang buruk. Berikut ini adalah upaya yang direkomendasikan oleh Dr Brewer:
1. Jaga tangan, kaki, dan kepala tetap hangat serta dingin.
2. Hindari penggunaan pakaian yang ketat dan restriktif.
3. Pijat area yang terdampak secara rutin dengan pelembap.
4. Turunkan berat badan berlebih.
5. Lakukan olahraga rutin minimal 30 menit per hari.
6. Terus bergerak, hindari berdiri dalam waktu yang panjang.
Bagi orang yang mengalami sindrom Raynaud, Dr Brewer juga menganjurkan penderita untuk menghindari perubahan suhu yang tiba-tiba atau ekstrem. Sedangkan untuk orang yang mengalami varises, penggunaan kaus kaki atau stocking kompresi justru bisa membantu meringankan gejala.
"Biarkan petugas farmasi membantu menyesuaikan ukurannya dengan baik," ujar Dr Brewer.
Makanan juga berperan besar dalam mencegah masalah sirkulasi darah yang buruk. Terkait asupan makan, Dr Brewer merekomendasikan pola makan sehat dan seimbang yang dilengkapi dengan minimal lima porsi buah dan sayur per hari serta dua porsi ikan berminyak per pekan.
"Omega 3 pada ikan berminyak memiliki efek mengencerkan darah yang bisa memperbaiki sirkulasi darah di tangan dan kaki," kata Dr Brewer.
Sebagai tambahan, ahli gizi Emma Ross mengatakan ada sekelompok makanan "super" yang telah terbukti secara klinis mampu membantu memperbaiki sirkulasi darah. Makanan-makanan tersebut adalah blackberry, cabai cayenne, ikan yang tinggi akan omega 3 seperti salmon atau hering, bawang putih, jahe, jeruk, biji labu, kacang-kacangan, dan semangka.
Penyakit arteri perifer
Selain beberapa penyakit yang sudah disebutkan sebelumnya, keluhan tangan dan kaki yang dingin juga bisa menjadi gejala penyakit arteri perifer atau PAD. PAD terjadi karena pembuluh darah mengalami pengerasan atau penyempitan sehingga aliran darah ke ekstremitas atau tungkai tubuh menurun.
Bila berlangsung dalam jangka panjang, PAD bisa memicu terjadinya kram pada otot betis yang dikenal sebagai klaudikasio intermiten dan borok kaki. Pada kasus yang berat, PAD dapat berujung pada amputasi.
"Penyakit arteri perifer menjadi lebih umum seiring dengan penambahan usia," kata Dr Brewer.
Namun, kemunculan PAD bisa terjadi lebih cepat bila dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Sebagian di antaranya adalah kebiasaan merokok, masalah kolesterol tinggi yang tak diperbaiki, serta hipertensi atau diabetes yang tak terkontrol.
Bila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada masalah peredaran darah serta kram atau nyeri yang persisten, segera periksakan diri ke dokter. Bila ingin mencoba produk suplemen untuk memperbaiki kondisi, diskusikan terlebih dahulu rencana tersebut dengan dokter.