Industri Pembiayaan Dorong Elektrifikasi Kendaraan Lewat Program Khusus

Skema pembiayaan khusus kendaraan elektrifikasi telah diterapkan beberapa negara

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Prajurit TNI mengendarai mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/11/2022). Penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan resmi dalam perhelatan KTT G20 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Rep: eric iskandarsjah z Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kendaraan dengan teknologi elekstrifikasi saat ini masih ditawarkan dengan harga yang relatif tinggi. Agar masyarakat tertarik untuk beralih pada kendaraan yang ramah lingkungan, maka hal ini perlu didukung oleh industri pembiayaan kendaraan.

Baca Juga


Saat ini sendiri, salah satu kendaraan elektrifikasi terbaru yang dipasarkan di Indonesia adalah Toyota All New Innova Zenix Hybrid. Untuk memudahkan masyarakat yang ingin beralih menggunakan produk tersebut, PT Toyota Astra Financial Services (TAF) pun menghadirkan sejumlah program khusus.

Branch Management Area DKI Banten Dept. Head TAF, Argha Fachsa mengatakan, program khusus itu dikemas lewat TAF Innova Zenix New Fest yang jadi festival untuk membuat masyarakat jadi lebih mudah untuk mleihat langsung, mencoba dan membeli produk Innova Zenox.

“TAF bersama Toyota Finance dan berkolaborasi dealer-dealer resmi Toyota memberikan promo-promo menarik seperti uang muka 0 persen dan bunga mulai dari 0 persen," kata Argha Fachsa, Senin (28/11). Dengan program ini, maka masyarakat yang ingin menggunakan produk minim emisi jadi tak akan terlalu terbebani oleh harga yang tinggi.

Program ini sendiri dihadirkan di PIK Avenue, Jakarta pada akhir pekan lalu dan pada 2 hingga 4 Desember 2022. Lokasi dan jadwal itu dipilih agar masyarakat bisa dimudahkan untuk menikmati acara tersebut sekaligus bisa menjajal performa dari produk rakitan dalam negeri itu di tempat yang representatif.

Program yang dihadirkan oleh TAF ini sendiri sejalan dengan komitmen Astra Financial dalam mendorong percepatan elektrifikasi. Chief Marketing & Sales Officer Astra Credit Companies (ACC), Tan Chian Hok mengatakan, agar bisa memberikan dorongan dengan lebih optimal, maka industri keuangan perlu mendukung pembiayaan khusus kendaraan listrik.

"Harga kendaraan listrik saat ini masih jauh lebih mahal dari mobil konvensional. Oleh karena itu, masyarakat perlu didukung oleh pembiayaan dengan skema khusus sehingga masyarakat yang melakukan pembelian secara kredit bisa menikmati cicilan yang lebih ringan," kata Tan Chian Hok kepada Republika.co.id.

Menurutnya, skema pembiayaan khusus kendaraan dengan elektrifikasi sendiri telah diterapkan oleh beberapa negara. Dengan skema itu, masyarakat bisa lebih terdorong untuk beralih pada kendaraan listrik karena bisa menikmati uang muka dan bunga pembiayaan yang lebih ringan.

Industri pembiayaan pun memiliki peran yang krusial dalam peralihan ini. Mengingat, sekitar 70 persen transaksi mobil di Indonesia dilakukan lewat skema kredit.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler