In Picture: Nyetrit Bareng Perhimpunan Amatir Foto dan Komunitas Foto Telkom

Hunting bertema Street Photography susuri daerah bisnis tua di Jl ABC dan Pasar Baru.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Albert Huwa, menangkap pakaian penyeberang jalan yang kontras saat menaiki tangga JPO.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Quinzon Radyatmadja merekam aktivitas penjahit jalanan lengkap dengan mesin jahit tuanya.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota KFT, Arif Rudiana bermain dengan komposisi dalam balutan tone monochrom.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Fanny Suryani membuat environment protrait seorang tukang cukur jalanan di kawasan Pasar Baru, Bandung.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Jimi Gumilang, Purnama menangkap kesamaan warna pakaian sopir angkot dengan warna angkotnya.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Joni Manurung di kawasan 'vintage' Pasar Baru.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Claudia Komardjaja merekam pengendara sepeda motor melintasi zebra cross bermotif lintasan atletik.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Yulina mengabadikan pesepeda berhelm merah yang melintas dari ketinggian jembatan penyeberangan.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Yogi membuat portrait dengan pendekatan humor.

Refleksi jendela kaca toko kopi hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota KFT, Cahyo Priyo.

Karya foto hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Soewignyo Kusnadi, menangkap aktivitas warga di oagi hari.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota KFT, Awang Pritjohan.

Deretan tukang becak di Pasar Baru Bandung hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota KFT, Pradana Arya.

Hasil hunting foto bareng PAF & KFT karya anggota PAF, Sugiarto Widodo menangkap kesamaan warna merah beberapa elemen subjek foto.

Rombongan hunting foto bareng PAF & KFT berfoto menjelang keberangkatar dari sekretariat PAF di Bandung.

Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua komunitas penggemar fotografi di Bandung Perhimpunan Amatir Foto (PAF) dan Komunitas Fotografi Telkom (KFT) menggelar acara hunting bareng akhir pekan lalu.


Hunting foto bergenre Street Photography ini mengambil rute di kawasan Jalan ABC dan Pasar Baru, Bandung. Hunting diikuti 20-an peserta dari kedua klub foto dan umum. Perjalanan hunting diawali dan berakhir di Sekretariat PAF di kawasan pertokoan Banceuy, Bandung.

Kawasan yang dilalui merupakan kawasan niaga dengan beragam suasana. Jalan ABC dikenal sebagai sentra pertokoan elektronik. Jalan ini memiliki sejarah panjang di Kota Bandung.

Pun kawasan Jalan Pasar Baru, namun tempat ini memiliki suasana lebih jadul dan tradisional. Toko-toko dengan eksterior bangunan lama masih tegak berdiri. Bercampur dengan berbagai jenis pedagang, dan penyedia jasa lain.

"PAF mempunyai agenda rutin yaitu hunting tiap bulannya. Kali ini hunting bareng Komunitas Fotografi Telkom (KFT)," ujar Soewignyo Kusnadi A. FPSI* QPSA di aela acara hunting bareng, Sabtu (26/11/2022) 

Menurutnya acara hunting bareng PAF dan KFT sangat bermanfaat. Di kegiatan ini  bisa saling belajar, dan mempererat tali persaudaraan diantara sesama penggiat fotografi.

Acara hunting bareng ini pun didukung jaringan toko penyedia alat fotografi DOSS Camera & Gadget Bandung. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Ingin Melatih Anak-Anak Berpuasa Ramadhan? Perhatikan Tips Berikut

Keutamaan Merindukan Datangnya Bulan Ramadhan

Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Sukacita Menyambut Ramadhan

Didakwa Menadah dan Membunuh, Ini Peran Tiga Anggota TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental

Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Promosi Jabatan Posisi Bintang Tiga

Israel Langgar Gencatan, Hamas Tunda Bebaskan Sandera

Usai Periksa Kades Kohod, Bareskrim Polri Geledah Rumahnya

The Hague Group Melawan Israel: Cegah Kapal Penyalur Senjata Berlabuh Hingga Bela ICC

Prof IPB: Jika Diolah, LCPKS Bernilai Ekonomi Tinggi