Time Nobatkan Zelenskyy sebagai 'Person of the Year' 2022

Penyematan gelar itu karena keberanian Zelenskyy dalam menghadapi invasi Rusia.

AP Photo/Evgeniy Maloletka
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara selama wawancara dengan The Associated Press di kantornya di Kyiv, Ukraina, pada 9 April 2022. Majalah Time pada Rabu 7 Desember 2022 menyebut Zelenskyy sebagai orang terbaik tahun ini, memberinya penghargaan “karena membuktikan bahwa keberanian bisa menular seperti rasa takut.”
Rep: Dwina Agustin Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Majalah Time menobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai "Person of the Year" 2022 pada Rabu (7/12/2022). Dia dinilai telah menginspirasi warga Ukraina dan memenangkan penghargaan global atas keberaniannya melawan invasi yang menghancurkan Rusia.

Baca Juga


Keterangan Time menyatakan dalam menganugerahkan gelar tahunannya, penyematan itu didorong dengan sikap Zelenskyy yang menolak untuk meninggalkan ibu kota Ukraina, Kiev, saat pecahnya perang ketika bom Rusia menghujani wilayah itu. Mantan komedian itu justru mengumpulkan rekan senegaranya dalam siaran dari ibu kota dan melakukan perjalanan melintasi wilayah yang dilanda perang. Contoh saja saat Zelenskyy mengunjungi pasukan Ukraina di dekat garis depan di timur Ukraina pada Selasa (6/12/2022).

"Kesuksesan Zelenskyy sebagai pemimpin masa perang bergantung pada fakta bahwa keberanian itu menular. Itu menyebar melalui kepemimpinan politik Ukraina pada hari-hari pertama invasi, karena semua orang menyadari bahwa presiden telah bertahan," kata Time mengakui pemimpin berusia 44 tahun itu.

Sedangkan Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk dinobatkan sebagai "Person of the Year" oleh Time pada tahun sebelumnya. Penganugerahan ini karena dia membuat perusahaan mobil listriknya menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia.

Time memulai tradisi penganugerahan "Person of the Year" pada 1927. Tokoh yang mendapatkan gelar ini dinilai harus memberikan dampak luas, entah dalam konotasi yang positif atau justru sebaliknya di masyarakat. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler