Belanda Belum Bicarakan Strategi untuk Hentikan Lionel Messi

Bek Belanda Nathan Ake menyatakan pemain hebat di Argentina bukan hanya Messi.

AP / Petr David Josek
Bintang asal Argentina Lionel Messi.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu laga perempat final Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Belanda vs Argentina pada Sabtu (10/12/2022). Kedua tim maju ke babak 16 besar sebagai juara grup dan masing-masing telah menyingkirkan lawan untuk lolos ke delapan besar.

Ini akan menjadi salah satu pertandingan yang sangat menarik untuk disaksikan. Namun, jika berbicara tentang satu pembuat perbedaan potensial yang menonjol di atas yang lain, maka tentu saja itu adalah Lionel Messi. Tugas Belanda adalah menghentikan Messi dan memastikannya sesedikit mungkin memengaruhi proses.

Bagaimana menetralkan ancaman yang ditimbulkan Messi adalah pertanyaan wajar saat suatu tim menghadapi pemain nomor 10 Argentina itu. Sedikit yang mengelolanya, tetapi sebagian besar akan menghabiskan waktu lama merencanakan strategi.

Namun, bek Belanda Nathan Ake mengatakan, timnya belum berbicara banyak tentang penyerang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut. Bahkan, ia mengatakan rekan-rekan setimnya sama sekali tidak membicarakannya.

"Messi adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa," kata Ake dikutip dari Marca, Kamis (8/12/2022). "Menghentikannya akan sangat sulit. Tapi kami belum membicarakannya. Kami menjalani beberapa hari santai dan kami belum memikirkan Messi. Bukan hanya Messi, mereka memiliki pemain hebat lainnya dan itu akan menjadi pertandingan yang hebat."

Ake yang juga bek klub Manchester City lalu berbicara tentang rekan setim klubnya, Julian Alvarez, yang akan melawannya di perempat final nanti.

"Sebagai pemain dia sangat teknis, sangat sulit untuk ditandai bahkan dalam latihan, sangat tajam, finishing bagus. Jadi akan sulit. Dia pemain hebat tapi juga pria hebat di luar lapangan. Dia sedikit pendiam," kata Ake menjelaskan.


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler