Skenario Pertandingan Brasil Vs Kroasia di Perempat Final

Kroasia acap menyulitkan tim-tim besar dalam banyak ajang besar.

EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Pelatih timnas Brasil Tite saat sesi latihan di Doha, Qatar, Kamis, 8 Desember 2022. Brasil akan menghadapi Kroasia di perempat final Piala Dunia FIFA 2022 pada 9 Desember.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil harus dalam kondisi terbaiknya untuk mengalahkan Kroasia ketika kedua tim bertemu di perempat final Piala Dunia FIFA 2022 pada Jumat (9/12/2022) malam WIB. Setelah mengalahkan Korea Selatan dengan telak dalam babak 16 besar, Brasil semakin percaya diri sekalipun Kroasia tidak akan semudah Korea Selatan, apalagi Kroasia acap menyulitkan tim-tim besar dalam banyak ajang besar.

Tetapi jika melihat jenis jalan yang dilalui kedua tim untuk mencapai babak ini, dan komposisi pemain yang dimiliki, Brasil seharusnya menjadi pemenang laga ini. Situasi bisa sangat lain jika pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Yang pasti Kroasia akan menjadi pihak yang lebih tanpa beban ketimbang Brasil sekalipun Selecao menyimpan ambisi menjadi negara kesepuluh yang menjuarai Piala Dunia.

Untuk itu Kroasia tidak akan mengambil strategi parkir bus karena melawan tim Brasil yang haus gol di semua lini, strategi ini bisa menjadi bumerang yang menyulitkan Kroasia dalam mencetak gol.

Tak heran Kroasia akan terus memasang dua bek tengah di jantung pertahanan dalam formasi 4-3-3 di mana trisula Andreij Kramaric, Bruno Petkovic, dan Ivan Perisic akan berusaha meneror lini depan Brasil sebelum tim Samba melancarkan tekanan ke area Kroasia.

Trio itu akan disangga duo gelandang Mateo Kovacic dan Luka Modric yang aktif membantu serangan, dan Marcelo Brozovic yang selain menjadi pemotong lalu lintas bola antarlini kedua dan ketiga Brasil juga menjadi pelindung sistem empat bek pimpinan duet bek tengah Dejan Lovren dan Josko Gvardiol.

Sistem ini disempurnakan oleh Josip Juranovic dan Borna Sosa yang mengisi kedua sisi pertahanan yang di samping akan menyempurnakan perlindungan untuk Dominik Livakovic, juga akan menandingi pergerakan Brasil dari kedua sayap serangan nan maut Brasil yang diisi oleh Vinicius Jr dan Rapinha.

Dua sayap serang Brasil itu menjadi bagian dari kuartet serang yang menempatkan Richarlison sebagai ujung tombak dan Neymar tepat di belakangnya dalam formasi 4-2-3-1. Kuartet ini akan konstan menekan Kroasia di bawah fondasi lapangan tengah yang yang kuat yang digalang dua gelandang tengah, Casemiro dan Lucas Paqueta.

Keduanya menjadi poros permainan Brasil yang tak saja membuat lini serang Brasil anteng menekan Kroasia tetapi juga memudahkan barisan pertahanan Brasil yang terdiri dari kuartet Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, dan Danilo. Ini akan menjaga wilayah Brasil tidak diterobos Kroasia yang akan menjadi pihak yang lebih menunggu lawan ketimbang Brasil.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler