Sukabumi Dorong Pengembangan Wisata Kesehatan
Sukabumi tunjuk RSUD Syamsudin jadi pionir wisata kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi memperkuat pembangunan bidang kesehatan. Salah satunya dengan mendorong pengembangan wisata kesehatan.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Medika Suherman (UMS) dengan Wali Kota Sukabumi di Grand Sahid Jaya, Jakarta Kamis (8/12/2022) lalu. Kerjasama ini dalam bagian menjadikan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi menjadi health care/health tourism atau wisata kesehatan.
'' Kami Kota Sukabumi bersepakat mendorong rumah sakit jadi health care atau health tourism'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Jumat (9/12/2022). Ia menyampaikan ada tujuh ekonomi baru pasca pandemi, salah satunya kesehatan.
Sehingga pemda akan mengubah baik fisik maupun non fisik rumah sakit dan ditargetkan pembangunannya pada tahun depan. Nantinya wajah rumah sakit sekarang menjadi rumah sehat dan ketika berubah akan membuat warga tertarik.
Terlebih di era percepatan infrastruktur jalan tol Bocimi segmen 2 akan ujicoba dan menyebabkan Kota Sukabumi bukan hanya alternatif tapi tujuan.'' Cita-cita health tourism atau wista kesehatan agar warga dari luar Sukabumi untuk berobat ke Sukabumi,'' kata Fahmi.
Seiring dengan semangat UMS bersemangat penyiapan SDM dan pemkot bersemangat agar wisata kesehatan terwujud di Kota Sukabumi serta sama-sama bersemangat dalam peningkatan kualitas kesehatan.
Dengan penandatanganan ini ungkap Fahmi, akan mengokohkan Sukabumi jadi pusat wisata kesehatan dan mengokohkan cita- cita fakultas kedokteran UMS tumbuh dan berkembang diminati warga. '' Kami menyadari semangat ini hanya dapat diwujudkan dengan sinergitas dan kolaborasi dan bersyukur UMS memilih RSUD R Syamsudin SH sebagai tempat lokasi kerjasama yang didasarkan kajian sehingga terpilih,'' cetus dia.