Makau Mulai Izinkan Pasien Covid-19 Isoman di Rumah

Pasien yang terinfeksi tinggal di rumah dan memantau diri sendiri selama 5 hari

AP Photo/Kong
Pemerintah Makau mulai mengizinkan orang yang terinfeksi Covid-19 untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah selama 5 hari
Rep: Fergi Nadira B Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU - Pemerintah Makau mulai mengizinkan orang yang terinfeksi Covid-19 untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah mulai Rabu (14/12/2022). Wilayah administratif khusus China ini mulai menerapkan pelonggaran kebijakan nol Covid-19.

Pejabat kesehatan pada Senin (12/12/2022) mengatakan, bahwa pasien yang terinfeksi akan dapat tinggal di rumah dan memantau diri sendiri selama lima hari. "Ini akan membantu mengurangi tekanan pada sumber daya medis dan mempertahankan fungsi normal masyarakat," kata biro kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Makau mengikuti strategi Covid-19 China sejak 2020. Hal ini mengingat ketergantungannya yang besar pada pengunjung China untuk mendorong ekonomi yang bergantung pada perjudian.

China sendiri juga telah mulai melonggarkan langkah-langkah pengendalian Covid-19 usai protes massa besar menuntut penghentian aturan ketat. Pekan lalu, Makau mengumumkan pelonggaran aturan karantina untuk kedatangan dari luar negeri, menjadi lima hari karantina hotel ditambah tiga hari isolasi rumah.

Wilayah tersebut juga mengakhiri pengujian rutin pengunjung dari China dan tidak lagi mengunci seluruh bangunan ketika kasus yang dikonfirmasi ditemukan. Makau telah mempertahankan perbatasan terbuka dengan kota tetangga Zhuhai di China selama pandemi, meskipun pergerakan telah dibatasi oleh persyaratan izin dan pengujian, dan pembatasan lainnya. Banyak orang bekerja dan tinggal di kedua sisi perbatasan dan bepergian setiap hari.

Wilayah bekas koloni Portugis dan rumah bagi lebih dari 600 orang itu telah mencatat lebih dari 900 kasus Covid-19 sejak 2020 dan enam kematian. Sekretaris Urusan Sosial dan Budaya Makau Elsie Ao mengatakan pekan lalu bahwa hingga 80 persen populasi kota kemungkinan akan tertular Covid-19 menyusul pelonggaran aturan isolasi dan pengujian pandemi yang signifikan.

Wilayah yang padat hanya memiliki satu rumah sakit umum dan sistem perawatan kesehatan yang sudah terbebani. Pejabat mendesak warga untuk tidak khawatir tertular virus karena sebagian besar kasus melibatkan gejala ringan atau tanpa gejala.


sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler