Garap Oppenheimer, Christopher Nolan Reka Ulang Ledakan Senjata Nuklir tanpa CGI

Christopher Nolan merupakan sutradara Oppenehimer.

EPA
Sutradara Christopher Nolan menggarap film Oppenheimer tanpa CGI.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Christopher Nolan mengungkapkan bahwa dia menciptakan kembali peledakan senjata nuklir pertama tanpa efek
Computer-Generated Imagery (CGI) ketika memproduksi film barunya, Oppenehimer. Film ini dibintangi oleh kolaborator lama Nolan, Cillian Murphy sebagai J Robert Oppenheimer, tokoh terkemuka Proyek Manhattan dan pembuat bom atom selama Perang Dunia II.

Baca Juga


Nolan selalu menyukai efek betulan daripada visual effects (VFX). Dia bahkan meledakkan Boeing 747 asli saat menggarap Tenet. Karena itu, tidak mengherankan jika Nolan mengambil jalur praktis untuk memfilmkan ledakan senjata nuklir.

"Saya pikir membuat ulang uji Trinity (peledakan senjata nuklir pertama di New Mexico) tanpa menggunakan grafik komputer merupakan tantangan besar yang harus dihadapi," kata Nolan, dilansir Variety, Selasa (13/12/2022).


Nolan menggandeng Andrew Jackson sebagai pengawas efek visual sejak awal. Nolan mengatakan timnya sedang meninjau bagaimana mereka dapat melakukan banyak elemen visual film secara praktis, mulai dari merepresentasikan dinamika kuantum dan fisika kuantum hingga pengujian Trinity itu sendiri hingga menciptakan kembali dengan tim.

Nolan mengatakan banyak yang dibutuhkan untuk pembuatan film, dalam hal kondisi yang sangat keras di luar sana karena ada tantangan praktis yang sangat besar. Nolan kemudian menyebut Oppenheimer sebagai cerita dengan ruang lingkup dan skala yang sangat besar.

"Ini adalah salah satu proyek paling menantang yang pernah saya tangani dalam hal skalanya, dan dalam hal menghadapi luasnya kisah Oppenheimer," ujar dia.

Nolan menjelaskan bahwa ada tantangan logistik yang besar hingga tantangan praktis yang besar. Namun, dia merasa beruntung karena memiliki kru yang luar biasa dan visioner.

"Ini belum selesai. Tapi yang pasti, saat saya melihat hasilnya masuk, dan saat saya menyusun filmnya, saya senang dengan apa yang telah dicapai tim saya," kata Nolan.

Sinematografer Interstellar, Dunkirk, dan Tenet Hoyte van Hoytema bersatu kembali dengan Nolan untuk proyek Oppenehimer. Keduanya berhasil membuat IMAX dengan membuat stok film jenis baru untuk mereka. Universal Pictures berencana merilis Oppenheimer di bioskop pada 21 Juli 2023.

"Untuk pertama kalinya, kami dapat merekam film IMAX dalam warna hitam-putih. Dan hasilnya mendebarkan dan luar biasa. Segera setelah Hoyte (van Hoytema, sinematografer Nolan sejak Interstellar) dan saya melihat tes pertama masuk, kami baru tahu bahwa ini adalah format yang langsung kami sukai," ujar Nolan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler