Banyak Makan Buah dan Sayur Bisa Tingkatkan Daya Ingat

Kandungan antioksidan pada sayur dan buah bagus untuk nutrisi otak.

www.pixabay.com
Kandungan antioksidan pada sayur dan buah bagus untuk nutrisi otak.
Rep: Desy Susilawati Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut studi baru, buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk nutrisi otak. Bahkan, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa meningkatkan daya ingat.

Baca Juga


"Tingkat antioksidan buah dan sayuran yang tinggi, termasuk polifenol, flavonol, dan senyawa bioaktif lainnya, menurunkan peradangan dalam tubuh," ujar Ahli Diet klinis senior di Ronald Reagan UCLA Medical Center yang juga asisten profesor di UCLA's Fielding School of Public Health dan penulis Recipe for Survival, Dana Ellis Hannes, PhD, MPH, RD, dilansir dari laman EatingWell, Rabu (12/12/2022).

Buah dan sayuran juga menurunkan plak di otak karena sifat antioksidannya. Selain itu, juga bermanfaat untuk mikrobioma yang penting untuk kesehatan kognitif. Temuan ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat, mengingat jumlah orang Amerika dengan penyakit Alzheimer diperkirakan akan meningkat menjadi 12,7 juta pada tahun 2050.

Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti di Rush University Medical Center di Chicago mengikuti 961 peserta selama rata-rata tujuh tahun. Subyek memiliki usia rata-rata 81 tahun dan tidak menderita demensia pada awal penelitian.

Setiap tahun, peserta mengisi kuesioner frekuensi makanan tentang seberapa sering mereka makan makanan tertentu. Mereka juga diberi tes kognitif dan memori tahunan dan ditanya tentang berbagai faktor gaya hidup, termasuk tingkat aktivitas fisik dan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk melakukan aktivitas yang melibatkan mental seperti membaca dan bermain game.

Peneliti menentukan tingkat penurunan kognitif menggunakan skor kognisi global mulai dari 0,5 (tidak ada gangguan kognitif) hingga 0,2 (masalah pemikiran ringan) hingga -0,5 (penyakit Alzheimer). Partisipan dengan asupan flavonol tertinggi mengalami tingkat penurunan 0,4 unit per dekade lebih lambat dibandingkan dengan tingkat penurunan asupan terendah.

"Sangat menarik bahwa penelitian kami menunjukkan membuat pilihan diet tertentu dapat menyebabkan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat," ujar Thomas M. Holland, MD, MS, rekan penulis studi dan penasihat medis di Department of Internal Medicine di Rush University.

Sesuatu yang sederhana seperti makan lebih banyak buah dan sayur serta minum lebih banyak teh adalah cara mudah bagi orang untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan otaknya. Para peneliti mencatat tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat kemungkinan karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi flavonol yang tinggi. 

Mereka juga menentukan bahwa buah dan sayuran flavonol tinggi terbaik untuk kesehatan otak termasuk apel, brokoli, kangkung, minyak zaitun, jeruk, pir, bayam, dan tomat. Akan tetapi, banyak buah dan sayuran mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi, jadi makan beragam adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya. 

"Biasanya, semakin gelap warna buah atau sayurnya, semakin tinggi kandungan flavonolnya," ujar Ellis Hunnes.

Berry sangat tinggi, seperti juga sayuran hijau gelap. Teh, kopi, dan anggur merah dalam jumlah terbatas juga mengandung flavonol tinggi dan dapat bermanfaat untuk daya ingat dan kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler