6 Trik Praktis untuk Redakan Stres

Stres perlu dikelola dengan baik agar tak memicu dampak negatif.

Pixabay
Perempuan sedang didera stres (Ilustrasi). Mempelajari cara mengatasi stres merupakan hal yang penting bagi kesehatan fisik dan mental.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres merupakan bagian yang tak mungkin terpisahkan dari kehidupan manusia. Agar tak memicu dampak negatif, stres perlu dikelola dengan baik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa sedikit stres bisa bermanfaat dalam mendorong orang-orang untuk melindungi diri dan tetap produktif. Namun, stres yang berlebih bisa memberikan terlalu banyak tekanan yang melelahkan jiwa dan raga.

"Oleh karena itu, mempelajari cara mengatasi stres merupakan hal yang penting bagi kesehatan fisik dan mental," jelas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melalui laman resmi mereka.

Terkait pengelolaan stres, ada beragam trik yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan stres. Berikut ini adalah enam di antaranya, seperti dikutip dari laman Health, Jumat (16/12/2022).

Istirahat Sejenak
Salah satu studi yang dilakukan oleh ahli neurosains, Matthew P Walker PhD, orang-orang yang kurang tidur cenderung lebih reaktif terhadap rangsangan emosional yang negatif. Studi ini dipublikasikan pada 2017 dalam jurnal Nature Reviews Neuroscience.

Berkaitan dengan temuan ini, orang-orang yang kurang tidur bisa menjadi lebih mudah stres dibandingkan biasanya. Memperhatikan kecukupan tidur di malam hari atau meluangkan waktu untuk tidur siang bisa membantu menyegarkan pikiran dan menjauhkan diri dari stres.

Bermain dengan Hewan Peliharaan
Survei yang dilakukan oleh Human Animal Bond Research Institute (HABRI) pada 2021 menunjukkan bahwa 87 persen individu dewasa merasa kesehatan mental mereka membaik setelah memiliki hewan peliharaan. Kehadiran hewan peliharaan diketahui dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan.

Selain memiliki hewan peliharaan, berinteraksi dengan hewan secara umum juga dapat membantu. Direktur Center for Human-Animal Interaction di Virginia Commonwealth University School of Medicine, Sandra Barker PhD, mengungkapkan bahwa berinteraksi dengan anjing setelah menghadapi kejadian yang memicu stres dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol dan meredam dampak dari kejadian pemicu stres tersebut.

Meditasi
Sudah ada cukup banyak studi yang membuktikan bahwa meditasi dapat meringankan stres dan kecemasan secara efektif. Meditasi ini bisa dilakukan dengan berbagai fokus, seperti mengatur fokus dengan bantuan musik, pernapasan, hingga postur. Setiap orang dapat memilih metode yang paling sesuai dengan diri sendiri.

"Ada cukup banyak aplikasi yang bisa membantu Anda mempelajarinya. (Meditasi) bukan hal yang sulit dipelajari, namun membutuhkan latihan," ujar associate professor di bidang psikiatri dari NY Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, Gail Saltz MD.

Baca Juga


Menikmati Waktu di Alam Terbuka
Peneliti psikologi Kelly McGonigal PhD mengungkapkan bahwa alam terbuka dapat memberikan efek yang besar dalam upaya mengelola stres. Salah satu kiat yang direkomendasikan oleh McGonigal adalah meluangkan sedikit waktu untuk berada di alam terbuka setiap hari. Berjalan-jalan di taman saat sedang merasakan stres juga dapat membantu menjernihkan pikiran.

Merapikan Lingkungan
Membersihkan dan merapikan lingkungan di sekitar, seperti tempat tinggal, bisa memunculkan perasaan mampu memegang kendali atas sesuatu. Selain itu, lingkungan yang tertata rapi juga bisa memunculkan perasaan tenang dan pikiran jernih. Di sisi lain, lingkungan yang berantakan bisa menambah stres menurut ahli kesehatan Susan biali Haas MD.

Untuk membiasakan diri merapikan ruangan tempat beraktivitas, coba luangkan waktu selama 10 menit untuk merapikan sesuatu. Meski dalam waktu yang singkat, kegiatan merapikan sesuatu ini bisa menghadirkan pikiran yang jernih secara instan.

Berolahraga Ringan
Selain menyehatkan fisik, olahraga juga bisa membantu memelihara kesehatan jiwa. Dr Saltz mengungkapkan bahwa olahraga aerobik yang dilakukan selama minimal 30 menit sebanyak tiga atau empat kali per pekan bisa membantu mengelola stres dan kecemasan, serta memperbaiki suasana hati.

Pilih jenis olahraga aerobik yang paling disukai dan terasa menyenangkan. Bila memungkinkan, lakukan olahraga sebelum memulai aktivitas, saat jam istirahat makan siang, atau setelah menyelesaikan aktivitas sehari-hari bersama dengan teman atau keluarga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler