Gelar Pertunjukan Seni Oklik dan Batik, Saga Dorong Pelestarian Budaya di Daerah
Generasi milenial diharapkan dekat dengan kesenian tradisional.
REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Indonesia dikenal sebagai negara dengan ragam kesenian tradisional yang sangat memukau. Mulai dari kesenian batik, tari tradisional sampai kebudayaan yang beraneka ragam.
Pada akhir pekan kemarin, Sahabat Ganjar (Saga) mengadakan rangkaian kegiatan bersama generasi milenial di Kabupaten Maros dan Kabupaten Bojonegoro.
Bertempat di Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, relawan Ganjar yang sangat dekat dengan generasi milenial ini melakukan berkolaborasi dengan Komunitas Milenial Berbudaya dalam mengadakan Pertunjukan Seni Oklik. Kegiatan dilakukan juga dalam rangka apresiasi kepada Ganjar Pranowo.
Adrian menjadi anggota Komunitas tersebut, turut meramaikan kegiatan kesenian ini serta memberikan sanjungannya kepada Ganjar Pranowo.
Warga Kabupaten Bojonegoro yang datang berduyun-duyun sangat terhibur dengan penampilan Seni Oklik yang mayoritas dibawakan oleh anak-anak muda.
Salah satu warga yaitu Suseno, memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang masih mau melestarikan budaya tradisional tersebut.
“Seni musik oklik ini adalah seni tradisional, sangat bagus kalau masih banyak anak-anak muda yang mau melestarikan seni oklik ini.” ujar Suseno.
Ketua DPW Bambang Wahyuono yang menghadiri kegiatan ini sempat memberikan pengenalan tentang Ganjar Pranowo kepada warga sekitar. Menurutnya dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk generasi muda untuk lebih kenal dengan budaya musik tradisional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para warga yang datang beramai-ramai ke tempat ini untuk mengenal Bapak Ganjar Pranowo lebih dalam lagi. Saya juga berterima kasih dengan antusiasme anak-anak muda di kota ini yang mau membantu melestarikan Seni Oklik ini.” ujar Bambang.
Selanjutnya di Kabupaten Maros, bertempat di Lapangan Sepak Bola Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sahabat Ganjar menggelar Lomba Fashion Show Batik untuk kaum milenial, Workshop seputar batik dan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Pada kegiatannya, Ketua DPW Sulawesi Selatan Subair Silaleng menjelaskan bahwa Batik adalah budaya nusantara yang harus dilestarikan. Terlebih, banyak jenis batik yang tersebar di Tanah Air ini.
"Batik di Sulsel ada beberapa macam, namun yang terkrnal hanya 2 yaitu motif toraja dan motif aksara lontara," jelas Subair.
Para milenial di Kabupaten Maros kali ini juga diberikan edukasi seputar batik dengan digelarnya workshop. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Subair.
"Pengetahuan tentang batik merupakan tantangan tersendiri dalam membuat suatu padu padan tentang batik, dengan memberikan pengetahuan tentang batik maka para milenial bisa berkreasi dengan batik," ungkap Subair.
Pada dua daerah tersebut, para komunitas turut melakukan deklarasi dukungannya untuk Ganjar Pranowo menuju pesta demokrasi yang digelar pada Tahun 2024 mendatang.
Adapun, jelang tahun politik, temuan terbaru survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 24,1 persen.
"Ganjar, Prabowo, dan Anies menguasai tiga besar bursa capres," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta seperti dinukil dari Antara.
Menurut Okta, elektabilitas Ganjar menunjukkan tren kenaikan selama dua tahun terakhir.