Bandara AP II Mulai Catat Peningkatan Trafik Nataru
AP II mengaktifkan Posko Monitoring Nataru 2022/2023 di 20 bandara yang dikelola.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mulai mencatat peningkatan trafik penumpang dan pesawat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. AP II mengaktifkan Posko Monitoring Nataru 2022/2023 sejak kemarin (19/12/2022) hingga 3 Januari 2023 di 20 bandara yang dikelola.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan pada hari pertama monitoring kemarin (19/12/2022) sudah terlihat adanya peningkatan lalu lintas penerbangan. “Trafik cukup signifikan di 20 bandara AP II sekitar 27 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (20/12/2022).
Berdasarkan data posko AP II, jumlah pergerakan penumpang pada 19 Desember 2022 di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 212.942 orang atau meningkat sekitar 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 168.011 orang. Sementara itu, jumlah penerbangan meningkat sekitar 20 persen menjadi 1.674 penerbangan.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang mencapai 132.548 orang atau naik 27 persen dari sebelumnya 104.601 orang. Lalu jumlah penerbangan sebanyak 938 penerbangan atau meningkat 13 persen dibandingkan sebelumnya 787 penerbangan.
Awaluddin menuturkan tren kenaikan lalu lintas penerbangan menjadi perhatian AP II dan stakeholder. “AP II dan stakeholder harus sangat memperhatikan pelayanan di tengah meningkatnya penerbangan. Apabila ada suatu isu terkait pelayanan atau fasilitas, maka harus segera diselesaikan,” ungkap Awaluddin.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Posko Nataru bandara AP II memiliki key performance indicator (KPI) di area operasional dan pelayanan. “KPI dari Posko Nataru di seluruh bandara AP II adalah menjaga agar standar di area operasional dan pelayanan di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan ini tetap terjaga. Posko Nataru untuk menjaga kinerja sumber daya manusia (people), infrastruktur di sisi udara dan darat (facilities) dan berjalannya berbagai prosedur (process).”
“Posko menjadi tempat bagi AP II dan stakeholder bandara untuk berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mendukung perjalanan Natal dan Tahun Baru yang selamat, aman, nyaman dan sehat,” ujar Muhammad Awaluddin.
Awaluddin menjelaskan, posko di bandara AP II memiliki tiga tugas utama yakni sebagai posko monitoring dan pemeriksaan guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan, dan kesehatan dapat berjalan baik. Lalu tugas kedua yaitu sebagai posko monitoring data untuk melihat tren lalu lintas penerbangan setiap hari dan tugas ketiga adalah posko menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani kondisi yang dapat mengganggu pelayanan dan operasional bandara.