Kebun Binatang AS Kembalikan 2 Panda ke China
Panda bernama Ya Ya dan Le Le dipinjamkan selama 20 tahun di AS.
REPUBLIKA.CO.ID, MEMPHIS -- Sebuah kebun binatang di Memphis Tennessee, Amerika Serikat (AS), mengembalikan dua panda raksasa yang telah dipinjam dari China selama 20 tahun, Rabu (21/12/2022). Keputusan ini muncul usai berbulan-bulan In Defence of Animals (IDA) dan kelompok advokasi lainnya menuduh kebun binatang tidak memberikan perawatan yang memadai untuk panda bernama Ya Ya dan Le Le.
Seorang juru bicara kebun binatang mengatakan, keputusan untuk mengembalikan panda ke China tidak ada hubungannya dengan tekanan dari para pendukung hewan. Beijing membutuhkan kebun binatang asing yang menampung panda dengan status pinjaman untuk memungkinkan hewan yang lebih tua menghabiskan hari-hari terakhir di Daratan.
Le Le telah berusia 24 tahun dan Ya Ya berusia 22 tahun. Keduanya telah melampaui harapan hidup panda raksasa di alam liar hampir 10 tahun.
Dengan kembalinya Ya Ya dan Le Le ke China, kebun binatang AS akan memiliki total 10 panda raksasa. Ya Ya dan Le Le membantu proyek penelitian dan konservasi perintis dan menarik pengunjung ke Memphis untuk mendapatkan sedikit rasa budaya dari China.
Kritikus meminta kebun binatang untuk memberi kedua panda besar itu makanan yang lebih baik, lebih banyak waktu tanpa kandang, dan akhirnya dipindahkan ke tempat perlindungan panda. IDA memposting video di Twitter pada Februari, dalam rekaman itu menunjukan panda mondar-mandir di sekitar kandang.
Video tersebut digunakan bukti bahwa panda-panda itu menderita karena kekurangan fisik, mental, dan emosional. Rekaman ini pun menerima ribuan tanda suka dan di-retweet oleh penyanyi Billie Eilish.
Dalam sebuah pernyataan menanggapi pemulangan panda ke China, IDA mengatakan senang merayakan kemenangan tersebut dan berharap langkah tersebut akan mendorong semua kebun binatang untuk mengutamakan kebutuhan hewan. Pada akhirnya, kebun binatang dapat melepaskan para hewan ke tempat perlindungan yang terakreditasi.
Panda raksasa dianggap sebagai spesies yang rentan. Sebagian besar habitat alami di pegunungan Cina barat daya terancam oleh penggundulan hutan. Menurut World Wildlife Fund, sekitar 1.800 panda tersisa di alam liar dan 500 lainnya di kebun binatang di seluruh dunia.