Al-Nassr Dilaporkan Telah Jadwalkan Pemeriksaan Medis untuk Cristiano Ronaldo
Al-Nassr optimistis akan mencapai kesepakatan pada awal jendela transfer Januari.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Klub Arab Saudi Al-Nassr dilaporkan telah menjadwalkan pemeriksaan medis Cristiano Ronaldo. Al-Nassr yakin kian dekat mendatangkan kapten timnas Portugal tersebut.
Menurut CBS Sports dilansir dari Dailymail, Selasa (27/12/2022), Al-Nassr juga memesan akomodasi untuk Ronaldo dan penasihatnya.
Kontrak Ronaldo di Manchester United telah diputus bulan lalu berdasarkan kesepakatan bersama menyusul wawancara kontroversialnya dengan jurnalis Inggris Piers Morgan yang mengkritik klub dan pelatih Man United Erik ten Hag. Kini Ronaldo tengah mencari klub baru. Namun kabar santer diberitakan ia akan merapat ke Timur Tengah.
Al-Nassr optimistis akan mencapai kesepakatan pada awal jendela transfer Januari setelah persyaratan kontrak yang lebih luar disetujui. Ronaldo menjadi magnet banyak orang di dunia baik di dalam maupun luar lapangan. Dan ia akan menjalankan peran tersebut jika kontrak dengan Al-Nassr tercapai.
Ronaldo dilaporkan akan diberikan peran sebagai pelatih tim jika bersedia. Sekarang ini, Al-Nassr dilatih oleh Rudi Garcia yang sebelum menjadi pelatih AS Roma, Lille dan Marseille.
Ronaldo mengalami akhir karier yang sulit pada tahun 2022 setelah tidak disukai oleh publik Old Trafford. Piala Dunia 2022 juga tak berjalan sesuai rencananya karena ia hanya mencatatkan satu gol dari titik putih. Ia juga dibangkucadangkan oleh pelatih Portugal Fernando Santos sejak babak 16 besar.
Portugal tersingkir di perempat final karena kalah 0-1 dari Maroko. Ronaldo meninggalkan lapangan sambil menangis yang diperkirakan menjadi Piala Dunia terakhirnya. Kesedihan Ronaldo kian lengkap karena menyaksikan saingannya Lionel Messi memenangkan turnamen tersebut bersama Argentina.
Ronaldo sedang mempertimbangkan pilihan klub mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya sambil menunggu apakah ada klub Eropa yang bersedia menampungnya. Tetapi peluang untuk bertahan di Eropa tampaknya kian berkurang sehingga pindah ke Arab Saudi mungkin solusi tepat.