AP I Layani 176 Ribu Penumpang pada Puncak Libur Tahun Baru

Pergerakan penumpang pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 ini lebih tinggi.

Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 176.625 pergerakan penumpang dilayani 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I atau AP I pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 yang terjadi pada 30 Desember 2022 (H-2 Tahun Baru). AP I mencatat turut melayani 1.598 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang dikelola.

Baca Juga


Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pergerakan penumpang pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 ini lebih tinggi 93 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang yang dilayani pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2022 lalu dengan sebanyak 91.552 pergerakan penumpang.

"Jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi dibandingkan dengan catatan tahun lalu, masing-masing sebesar 93 persen

untuk pergerakan penumpang dan 46 persen untuk pergerakan pesawat udara," ujar Faik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (1/1/2023).

Faik menyampaikan AP I mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 pada 30 Desember (H-2 Tahun Baru), yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 59.728 pergerakan penumpang, disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 33.451 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 25.744 pergerakan penumpang.

Sejak operasional Posko Nataru pada 19 Desember 2022 hingga 31 Januari 2022, AP I mencatat telah melayani sebanyak 2.411.858 pergerakan penumpang dan 20.306 pergerakan pesawat udara. Dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara pada periode yang sama di tahun lalu, maka terdapat pertumbuhan sebesar 75 persen untuk pergerakan penumpang dan 39 persen untuk pergerakan pesawat. 

"Tentunya ini merupakan hal yang sangat menggembirakan dalam kaitannya terhadap pemulihan industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia pada umumnya, serta menyangkut pemulihan kinerja AP I," lanjut Faik.

Faik menyebut tiga besar bandara dengan jumlah total pergerakan penumpang terbanyak pada periode 19-31 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 735.187 pergerakan penumpang, Bandara Juanda Surabaya dengan 462.510 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 372.674 pergerakan penumpang.

Sedangkan untuk realisasi extra flight, per 31 Desember 2022, realisasi extra flight di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I adalah sebanyak 872 flight. Faik mengatakan tiga besar bandara dengan realisasi extra flight terbanyak pada 19-31 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 427 extra flight, Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Juanda Surabaya berada di urutan kedua dengan realisasi 90 extra flight, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 85 extra flight.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler