Sigap, Ten Hag Pagari Para Pemainnya dari Mind Games yang Ditembakkan Pep Guardiola
Guardiola memang punya watak yang bisa membuat rival terganggu fokusnya.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik Ten Hag tetap tenang dengan derasnya anggapan Iblis Merah akan meraih trofi musim ini. Ten Hag mengatakan, pasukannya hanya harus fokus terhadap pertandingan.
Ia meminta tak ada yang terganggu konsentrasinya hanya karena kini MU sedang rajin menang. Pujian paling kencang diutarakan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Guardiola, kemarin, tiba-tiba menyebut MU sebagai calon juara liga. Padahal peringkat pertama masih dipegang Arsenal dan MU justru di bawah City. Soal hal ini, Guardiola memang dikenal memiliki gaya mind games seperti ini. Ia pura-pura melontarkan pujian untuk mengacaukan konsentrasi rival.
MU sendiri meraih enam kemenangan beruntun di berbagai ajang. Di klasemen Liga Primer Inggris, MU kini ada di posisi empat besar. MU juga masih terlibat di Piapa FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Kesempatan meraih trofi pun membesar.
"Musim masih sangat panjang. Kami belum mendapatkan apa-apa. Saya tak mau para pemain terlalu berpikir jauh ke depan karena itu bisa merusak fokus," kata Ten Hag dilansir dari Sky Sports, Jumat (6/1/2023).
Ten Hag justru merasa masih banyak elemen yang harus dibenahi timnya. Ia enggan pasukannya terlena.
"Teruslah melaju dari laga ke laga, selalu berpikir soal kolektivitas, jika permainan tim sudah kolektif maka permainan individu juga akan meningkat," kata dia.