Legenda Manchester United Ini Lebih Takut Hadapi Saka Dibandingkan Mahrez
Kecepatan menghancurkan Bukayo Saka membuatnya menjadi ancaman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand mengeklaim bahwa pemain sayap Arsenal Bukayo Saka akan lebih sulit dihadapi dibandingkan dengan Riyad Mahrez dari Manchester City. Mahrez telah membuktikan dirinya sebagai legenda Liga Primer Inggris yang bonafid selama bertahun-tahun.
Mahrez telah memenangkan gelar Liga Primer Inggris empat kali saat bersama Leicester City dan Manchester City. Namun, di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, Mahrez sudah memasuki tahap akhir kariernya dan belum dalam performa terbaiknya musim ini.
Terlepas dari kenyataan bahwa pemain internasional Aljazair itu telah mendapatkan performa terbaiknya setelah Piala Dunia 2022, Ferdinand menganggap Saka akan menjadi lawan yang lebih tangguh bagi seorang bek.
"Jika saya harus bermain melawan satu atau yang lain, saya lebih suka bermain melawan (Riyad) Mahrez daripada (Bukayo) Saka," kata Ferdinand dikutip dari Sportskeeda, Selasa (10/1/2023).
Legenda Manchester United itu mengeklaim bahwa kecepatan menghancurkan Saka membuatnya menjadi ancaman yang lebih besar dibandingkan pesaingnya di Manchester City.
"Saya hanya merasakan kecepatan Saka… saya sebagai bek sayap, saya hanya merasa dia bisa melewati Anda sepanjang waktu. Dia adalah ancaman bek yang bisa selalu membuat seorang bek tertinggal, sedangkan Mahrez mengambil sedikit nafas dalam permainan dan jika saya mendekatinya secara fisik," kata Ferdinand.
Saka telah menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Primer Inggris musim ini. Ia menjadi salah satu faktor kunci di balik awal kuat Arsenal musim ini.
Pemain internasional Inggris itu telah mencetak enam gol dan memberikan enam assist dalam 17 pertandingan liga musim ini. Pemain Arsenal itu juga tampil memukau untuk Inggris di Piala Dunia 2022, mencetak tiga gol, dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan.
Mahrez, sementara itu, telah mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 22 pertandingan musim ini. Bintang Manchester City itu menjadi penentu bagi tim asuhan Pep Guardiola sejak jeda Piala Dunia 2022, dengan mencetak gol krusial melawan Chelsea untuk menjaga Man City tetap menjaga asa dalam perburuan gelar liga.