Avatar 2 Hampir Libatkan Pertempuran di Luar Angkasa
Ide 'luar angkasa' bahkan sempat dijadikan adegan kunci pada naskah awal Avatar 2.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Suku Na'vi di Pandora dalam film Avatar: The Way of Water hampir dirancang terlibat pertempuran luar angkasa. Hal tersebut disampaikan oleh penulis skenario film, Rick Jaffa dan Amanda Silver. Namun, gagasan tersebut batal direalisasikan.
Bahkan, ide tersebut dijadikan adegan kunci pada naskah awal film. Jaffa berpendapat gagasan itu amat menarik, sampai-sampai dia dan Silver banyak membicarakannya. Namun, mereka kesulitan mewujudkan itu dengan cerita yang disampaikan.
Jaffa dan Silver kemudian memberikan gagasan tersebut pada James Cameron, sang sutradara yang juga menulis skenario bersama mereka. "Jim (Cameron) berkata, 'Baiklah, beri saya waktu beberapa pekan.' Dia pergi dan menyelesaikan seluruh naskah. Ngomong-ngomong, naskah yang brilian," kata Jaffa.
Walaupun premis pertarungan antariksa itu menarik, memilih untuk fokus sepenuhnya pada lautan Pandora ternyata jadi keputusan tepat. Itu juga mendukung tema waralaba film tentang satwa liar dan pelestarian alam. Gagasan Na'vi ke luar angkasa akhirnya dihapuskan dari film.
Akan tetapi, premis tersebut ternyata bersambut dalam kisah Avatar di komik. Itu ada di Avatar: The High Ground, tiga jilid dari Dark Horse Comics yang menggambarkan peristiwa selama perang antara Na'vi dan The Resources Development Administration (RDA) setelah RDA kembali ke Pandora.
Disampaikan Jaffa dan Silver, setelah Avatar rilisan 2009 silam, skrip untuk sejumlah sekuelnya dikembangkan di ruang penulis, yang diawasi oleh Cameron. Selama enam bulan, tim berkutat dan akan memecah ide menjadi tiga film, menuju saga yang lebih besar.
Seiring berlanjutnya perkembangan skrip, ambisi waralaba mulai tumbuh. Naskah untuk film kedua menjadi sangat besar sehingga terbagi menjadi dua bagian. Karena itu, jumlah film dari waralaba menjadi total lima judul. Selain Avatar dan The Way of Water, ada tiga judul lagi yang direncanakan tayang 2024, 2026, dan 2028.
"Setiap film akan berbeda. Tantangannya adalah, bagaimana kami menyesuaikan semua ini dan membuatnya beresonansi secara emosional di akhir film dan tidak terburu-buru. Begitulah film kami, yang pertama, menjadi dua bagian," kata Silver.
Angsuran ketiga dari waralaba sudah dalam tahap pascaproduksi dan akan tayang di bioskop pada 20 Desember 2024. Terlepas dari sifat rahasia dari proyek yang akan datang, kabarnya film akan menampilkan suku Na'vi baru yang disebut Ash.
Lo'ak, putra kedua Jake dan Neytiri, menjadi peran yang lebih sentral dalam cerita. Dua film tambahan kini sedang dikerjakan. Para penggemar disarankan sabar menunggu ide Cameron dan tim untuk masa depan Pandora, dikutip dari laman Collider, Selasa (17/1/2023).