Klopp Tepis Terlalu Setia kepada Pemain Veteran di Liverpool

Penampilan Liverpool musim ini benar-benar berantakan.

EPA-EFE/Vince Mignott
Pemain Liverpool Joel Matip (kanan) berebut bola dengan pemain Brighton Evan Ferguson (kiri) pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Liverpool FC di Brighton, Inggris, Sabtu (14/1/2023).
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menepis anggapan penampilan buruk The Reds karena terlalu setia memakai pemain veteran. Liverpool mengalami rangkaian hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir yang kalah dari Brentford dan Brighton & Hove Albion. Akibatnya mereka turun ke posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dengan terpait 10 poin dari tim peringkat keempat Manchester United.

Baca Juga


Penampilan buruk itu memunculkan kritik terhadap pemilihan pemain yang dilakukan oleh Klopp terutama karena tetap mempercayakan kiper kepada Alisson Becker yang kinerjanya buruk dalam beberapa bulan terakhir. Ia pun menganggi tudingan itu jelang melawan Wolverhampton Wanderers di Piala FA, Rabu (18/1/2023) dini hari WIB.

“Saya setia. Saya pikir semua orang harus setia, tapi saya tidak terlalu setia. Anda memiliki pemain bagus yang melakukan banyak hal bagus di masa lalu dan kemudian mungkin, dalam pikiran Anda, Anda berpikir: 'Itu dia sekarang’,” ujar Klopp dilansir dari 90menit, Selasa (17/1/2023).

Pelatih asal Jerman itu enggan menyalahkan para pemain veteran yang masih dipercaya karena hingga saat ini belum ada pemain baru masuk. Menurutnya akan masuk akan meminta mengganti posisi pemain veteran di bawah performa terbaiknya jika memang ada penggantinya. Ia menegaskan ketika tidak bisa bisa mendatangkan siapapun yang baru maka tak bisa mengeluarkan begitu saja.

“Saya tidak terlalu setia. Di Dortmund jelas ketika saya pergi, saya berkata: 'Sesuatu harus berubah di sini. Entah saya pergi dan posisi manajer berubah atau banyak hal lain berubah’,” katanya.

Klopp membuat contoh bahwa jika tidak ada yang memberitahunya maka tak akan meninggalkan Liverpool. Untuk itu itu artinya harus perubahan di hal-hal tertentu. Tetapi Klopp enggan membicarakan masa depannya karena ia fokus kepada pertandingan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler