In Picture: Pemeriksaan Penyuap Hakim Agung

Dugaan suap pengurusan perkara

Tersangka dari pihak swasta selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana Heryanto Tanaka menutupi wajahnya dengan buku saat bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/1/2023). Heryanto Tanaka yang merupakan penyuap Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati itu menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Tersangka dari pihak swasta selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana Heryanto Tanaka bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/1/2023). Heryanto Tanaka yang merupakan penyuap Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati itu menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka dari pihak swasta selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana Heryanto Tanaka bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/1/2023).


Heryanto Tanaka yang merupakan penyuap Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati itu menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

 

sumber : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Ditegur Seskab Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf

Gus Miftah Diminta Gerindra Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Prabowo: Mereka Mulia dan Jujur

Ada di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Dihina, Ini Kata Habib Zaidan

Penjelasan Gus Yusuf Soal Konteks Video Gus Miftah yang Olok-Olok Penjual Minuman

Arti Kata 'Goblok' yang Diucapkan Gus Miftah Menurut KBBI

Viral Gus Miftah, Ustadz Amir Faishol Kutip Surah Al-Humazah Soal Pengumpat

Mengenal Profil Gus Miftah, Dai Keturunan Kiai yang Viral Setelah Hina Pedagang Es

Polemik Gus Miftah, Pidato Prabowo Soal Pedagang Kaki Lima Viral: Mereka Halal!

Pengacara Gus Miftah Soal Video Hina Pedagang Es: Itu Guyonan

Ramai Soal Gus Miftah, Dahnil Bernasihat: Muliakan yang Miskin, tak Ada Perkataan Kasar