Penembakan Massal Terjadi Lagi di California, Tujuh Orang Tewas
Motif penembakan masih digali pihak kepolisian.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setidaknya tujuh orang tewas dan satu orang terluka dalam penembakan massal di Half Moon Bay, kota pesisir San Mateo County, California, Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/1/2023) waktu setempat. Tersangka penembakan dikatakan sudah ditangkap tetapi motif penembakan masih digali pihak kepolisian San Mateo.
"Tersangka telah ditangkap dan merupakan pria berusia 67 tahun yang tinggal di Half Moon Bay," kata Dewan Pengawas San Mateo, Dave Pine seperti dikutip laman CNN, Selasa (24/1/2023).
Ia mengatakan, penembakan pertama terjadi di sebuah peternakan jamur. Sementara penembakan lainnya di dekat fasilitas truk, tak jauh dari lokasi penembakan pertama.
Sheriff San Mateo County Christina Corpus mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang penembakan di San Mateo County pada Senin, pukul 14.22 waktu setempat. Saat tiba, para deputi menemukan empat orang tewas dengan luka tembak.
"Korban kelima dibawa ke Stanford Medical Center dan dalam kondisi kritis. Tiga korban tambahan ditemukan kemudian di lokasi penembakan terpisah," kata Corpus.
Pada pukul 16.40, Corpus mengatakan tersangka pria bersenjata berusia 67 tahun ditahan tanpa insiden. Pada saat itu, pistol ditemukan di kendaraannya. "Dia bertindak sendiri dan motifnya tidak diketahui," kata Corpus.
Corpus mengatakan, tersangka telah diidentifikasi sebagai Chunli Zhao. "Zhao ditemukan di kendaraannya di tempat parkir Kantor Sheriff Kantor Polisi Half Moon Bay Substation oleh wakil sheriff. Zhao ditahan tanpa insiden dan sebuah senjata ditemukan di kendaraannya. Zhao diyakini telah bertindak sendiri," menurut rilis berita dari kantor sheriff.
Tersangka dalam penembakan massal di Half Moon Bay, California diyakini sebagai pekerja di salah satu lokasi penembakan, di peternakan jamur ataupun fasilitas truk. Penembakan di Half Moon Bay terjadi belum genap sepekan terjadi penembakan di bagian lain California yang merenggut 11 jiwa.