Edukasi Masyarakat, LPPOM MUI Gelar Parade Halal

LPPOM MUI menggelar parade halal untuk menyebarkan edukasi konsumsi produk halal.

Republika/Muhyiddin
Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Muti Arintawati mensosialisasikan proses sertifikasi halal dalam acara Media Gathering di Rumah Kenangan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023). LPPOM MUI menggelar parade halal untuk menyebarkan edukasi dan semangat konsumsi produk halal ke khalayak luas di Bogor, Jawa Barat.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menggelar parade halal untuk menyebarkan edukasi dan semangat konsumsi produk halal ke khalayak luas di Bogor, Jawa Barat. Parade halal digelar dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-34 LPPOM MUI pada Ahad (29/1/2023) pagi mulai dari jalan santai pagi bermula di kantor LPPOM MUI hingga ke Alun-Alun Kota Bogor. Hal itu dilanjutkan dengan kampanye halal, aneka permainan seru, pemeriksaan kesehatan, senam pagi, hiburan, dan pembagian hadiah.

Baca Juga


Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati dalam sambutannya ketika membuka kegiatan kampanye halal, mengimbau masyarakat untuk selalu mengonsumsi produk halal. Muti menerangkan, mengonsumsi produk halal menjadi hal yang penting bagi umat Islam. Selain karena telah menjadi kewajiban yang tertera dalam Alquran dan hadis, konsumsi produk halal juga memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Secara ruhiyah, konsumsi produk halal juga menjaga umat Muslim dalam berperilaku di keseharian.

"Saat ini, telah hadir berbagai teknologi yang mendorong lahirnya berbagai olahan produk, sehingga halal dan haram sebuah produk menjadi sulit dibedakan. Untuk memudahkan dalam memilih produk halal, kita dapat cek logo halal yang tertera di kemasan, aplikasi Halalmui, dan website LPPOM MUI," ujar Muti.

Menurutnya, semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi produk halal, akan mendorong pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi halal produk. Hal itu diperlukan untuk memberikan jaminan kehalalan sebuah produk sehingga masyarakat dapat mengonsumsi dengan tenteram dan aman.

Untuk mendorong terwujudnya hal tersebut, kata Muti, LPPOM MUI senantiasa melakukan berbagai upaya edukasi halal ke masyarakat, baik sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial. LPPOM MUI juga peduli kepada lingkungan sekitar yang ditunjukkan dengan pemberian bantuan sosial di daerah Jabodetabek dan lingkungan sekitar, serta bantuan bencana alam di Indonesia.

LPPOM MUI pun terus mendorong pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk melakukan sertifikasi halal. Hal ini diwujudkan melalui program fasilitasi halal yang dilakukan secara rutin setiap Syawal, yakni Festival Syawal, serta kemitraan sertifikasi halal bagi pelaku UMK.

Sepanjang 2022, LPPOM MUI banyak melakukan kerja sama fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK dengan sejumlah 132 mitra kerja sama sertifikasi halal, baik perbankan, maupun lembaga/instansi pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selain pemangku kepentingan halal, ada pula kerja sama fasilitasi dengan perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Total pelaku usaha yang telah difasilitasi sejumlah 9.582 pelaku usaha," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler