Pasien di RSUD Bandung Kiwari Dievakuasi Akibat Kebakaran 

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pada ruang ICU tersebut. 

Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana menjelaskan peristiwa kebakaran ruang ICU di RSUD Bandung Kiwari, Rabu (1/2/2023).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari sempat dievakuasi ke luar gedung akibat kebakaran yang terjadi, Rabu (1/2/2023). Para pasien yang dievakuasi dari mulai bayi hingga dewasa.

Baca Juga


Pantauan Republika.co.id menyebutkan, para pasien terlihat masih berada di luar gedung RSUD Bandung Kiwari tepatnya di luar ruang IGD. Mereka dijaga oleh petugas kesehatan dan keluarga. Tidak lama kemudian, para pasien dibawa oleh petugas kesehatan ke dalam ruang gedung pascakebakaran padam.

 

Pasien dan pengunjung berada di halaman Rumah Sakit Bandung Kiwari di Jalan Kopo, Kota Bandung, akibat kebakaran di ruang ICU lantai empat, Rabu (1/2/2023). Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. - (Edi Yusuf/Republika)

 

Petugas kebakaran sendiri melakukan pemadaman dan pendinginan di area rumah sakit. Kemacetan di Jalan Kopo-Leuwi Panjang sempat terjadi akibat dampak peristiwa tersebut.

"Pasien sudah semua dievakuasi termasuk bayi-bayi," ujar Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Dia mengatakan, sementara ini tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. Gun Gun mengatakan kebakaran terjadi di lantai empat ruang ICU RSUD Bandung Kiwari.

"Lantai empat ruang ICU, kami menerima laporan pukul 07.07 Wib dan langsung ke lokasi pukul 07.10 Wib," katanya.

Petugas langsung melakukan pemadaman dengan menerjunkan beberapa unit mobil pemadam yang terpantau berjumlah empat.

"Di sini ada mobil pemadam kebakaran dari UPT selatan, dari kantor pusat, pancar, water tanker," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler