Keanu Reeves Dikuntit Pria Halu, Mengaku Saudara-Masuk Mansion Bawa Alat Tes DNA

Keanu Reeves mendapat perlindungan sementara dari pria yang menguntitnya.

EPA/WARREN TODA
Aktor Kanada Keanu Reeves mendiskusikan filmnya, The Private Lives of Pippa Lee, dalam konferensi persdi Toronto International Film Festival, Toronto, Kanada, pada 15 September 2009. Reeves mendapat perlindungan sementara dari seorang pria yang menguntitnya, Bryan Dixon.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Keanu Reeves telah memperoleh restraining order sementara terhadap seorang pria yang diduga menguntit dirinya dan pasangannya, Alexandra Grant. Dengan adanya perintah perlindungan temporer ini, terduga penguntit dilarang untuk mendekati Reeves dan Grant.

Permintaan perlindungan dengan restraining order sementara ini diajukan oleh kuasa hukum Reeves setelah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari seorang pria bernama Bryan Dixon. Pria berusia 38 tahun tersebut kerap memasuki mansion Reeves di Hollywood Hills secara ilegal.

Dalam kurun waktu 5 November 2022 hingga 20 Januari 2023, Dixon tercatat sudah mendatangi mansion Reeves sebanyak enam kali. Tujuan Dixon mendatangi mansion Reeves adalah untuk membuktikan bahwa dirinya bersaudara dengan bintang The Matrix tersebut.

Pada kedatangan pertamanya di 5 November 2022, Dixon memasuki mansion Reeves dengan menerobos masuk dari kebun belakang. Dixon diduga tertidur sebelum kemudian dikeluarkan dari properti milik aktor John Wick itu.

Keesokan paginya, Dixon meninggalkan tas yang tampak mencurigakan dan berisi alat tes DNA. Alat tersebut rencananya akan digunakan oleh Dixon kepada Reeves.

"Dalam upaya delusionalnya untuk membuktikan bahwa mereka saudara sedarah," jelas kuasa hukum Reeves dalam dokumen mereka, seperti dilansir Ace Showbiz, Jumat (3/2/2023).

Dixon yang merasa memiliki hubungan darah dengan Reeves kerap menyebut dirinya sendiri dengan nama Jasper Keith Reeves. Akan tetapi, Reeves sama sekali tak mengenalinya.

Dengan adanya restraining order sementara yang didapatkan Reeves, Dixon dilarang untuk mendekati Reeves dan Grant dalam jarak 100 yard atau sekitar 91,4 meter.

Baca Juga


Sebelum restraining order sementara ini dikeluarkan, Dixon sudah mendapatkan surat perintah penangkapan (bench warrant) karena diduga melakukan beberapa pelanggaran. Pelanggaran tersebut adalah merusak dan menerobos masuk dengan niat jahat, memiliki alat untuk perampokan, dan melakukan vandalisme.

Ini bukan kali pertama Reeves berurusan dengan penguntit. Pada 2014, misalnya, dua orang perempuan pernah menerobos masuk ke dalam rumah Reeves tanpa izin. Lalu pada 2015, seorang pria menaruh amplop FedEx berisikan pesan aneh ke dalam kotak surat Reeves. Hal tersebut mendorong Reeves untuk melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian.

"Saya akan menelepon nomor yang telah disediakan besok. Kita perlu bertemu karena saya sudah mulai membangun dunia baru," ujar pesan tersebut disertai dengan sebuah nomor telepon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler