FAO: Harga Pangan Dunia Terus Menurun

Harga pangan dunia kembali turun pada Januari 2023.

AP/Channi Anand
Petani India merontokkan tanaman gandum setelah panen dini hari di dekat wilayah perbatasan India-Pakistan di Ranbir Singh Pura, sekitar 35 kilometer (22 mil) selatan Jammu, India, Senin, 5 Desember 2022. Harga pangan dunia kembali turun pada Januari 2023.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Harga pangan dunia kembali turun pada Januari 2023. Dengan demikian, harga pangan telah turun selama 10 bulan berturut-turut. Harga pangan dunia juga sudah turun 18 persen dibandingkan rekor tertinggi pada Maret tahun lalu terutama akibat konflik Rusia dan Ukraina. 

Baca Juga


Dikutip dari Reuters, Jumat (3/2/2023), indeks harga dari Organisasi Pangan Dunia (FAO) berada pada level rata-rata 131,2 poin pada Januari 2023 dibandingkan 132,2 pada Desember 2022. Angka ini menjadi yang terendah sejak September 2021. Indeks harga pada Desember 2022 juga direvisi ke bawah dari sebelumnya 132,4.

Penurunan harga minyak nabati, susu, dan gula telah membantu menarik indeks ke bawah. Sementara, harga serealia dan daging tetap stabil.

Terkait estimasi suplai dan permintaan serealia, FAO menaikkan proyeksi produksi serealia global pada 2022 menjadi 2,77 miliar ton dari sebelumnya 2,76 miliar ton. Indeks harga serealia dari FAO naik 0,1 persen secara bulan ke bulan (mtm) pada Januari 2023. Angka itu naik 4,8 persen secara tahunan (yoy).

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler