Jelang Tokyo Marathon 2023, Daniel Mananta Katering Makanan Sehat-Lari Empat Kali Sepekan

Daniel Mananta sudah tujuh kali mengikuti ajang lari maraton.

Republika/Shelbi Asrianti
Aktor dan presenter Daniel Mananta saat ditemui usai konferensi pers Pocari Sweat Run Indonesia 2023 di The Langham, Jakarta, Ahad (5/2/2023). Daniel akan ikut Tokyo Marathon pada Maret 2023.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan presenter Daniel Mananta tengah bersiap mengikuti Tokyo Marathon 2023. Daniel bersama tiga figur publik Indonesia lain, yakni Ibnu Jamil, Febby Rastanty, dan Melanie Putria, akan berpartisipasi di ajang lari maraton tersebut pada Maret 2023, didukung oleh jenama Pocari Sweat.

"Untuk Tokyo, persiapan lumayan banyak. Hari ini lari 32 kilometer. Jaga makan, katering makanan sehat Senin sampai Jumat, Sabtu-Minggu carbo loading," kata Daniel saat ditemui usai konferensi pers "Pocari Sweat Run Indonesia 2023" di The Langham, Jakarta, Ahad (5/2/2023).

Istilah carbo loading yang disebutkan Daniel artinya penambahan asupan karbohidrat untuk meningkatkan kadar glikogen dalam otot. Menurut pemeran film A Man Called Ahok itu, persiapan untuk lari maraton sangat penting, mulai dari fisik, mental, juga sarana penunjang seperti sepatu yang tepat dan nyaman agar tak cedera.

Daniel yang kini berusia 41 tahun mengaku pernah mengalami kram saat sedang berlari. Menurut dia, penyebabnya adalah terlalu "bernafsu" di awal.

Baca Juga


Semangat yang berlebihan malah membuat kaki Daniel kram saat mencapai kilometer ke-30. Sebagai informasi, rute lari maraton lazimnya sepanjang 42 kilometer.

Karena itu, Daniel yang sudah tujuh kali mengikuti ajang lari maraton kini mempersiapkan kompetisi Tokyo dengan cermat. Kali ini, dia menargetkan latihan lari empat kali sepekan, dengan jarak yang ditempuh dalam sepekan antara 60-70 kilometer.

Daniel yang dulu tenar sebagai VJ MTV itu sebenarnya sudah hobi berlari sejak usia 20-an. Namun, dia merasa dahulu tidak seintens sekarang. Ayah dua anak itu pun memulai lari secara bertahap, mulai satu kilometer, tiga kilometer, lima kilometer, hingga bisa mencapai 10 kilometer dan puluhan kilometer.

Menurut Daniel, olahraga lari adalah olahraga yang paling murah, hanya bermodalkan sepatu training. Akan tetapi, olahraga lari, terutama lari endurance, seperti maraton, perlu dedikasi tinggi. Pengorbanan waktu dan tenaga untuk olahraga ini tidak sedikit.

"Gue bangun jam empat langsung latihan, harus disiplin banget. Kalau benar-benar nyobain akan mengubah hidup secara total, jadi lebih disiplin, lebih berkarakter, dan enggak gampang nyerah. Olahraga lari juga bikin awet muda," ungkap produser film Susi Susanti: Love All itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler