Ban Ban Tawarkan Minuman Kekinian Tanpa Tambahan Gula, Manisnya dari Buah
Di kolaborasi terbarunya, Ban Ban andalkan rasa manis minumannya dari Tango Waffle.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Chief Marketing Officer Ban Ban Indonesia Wenny Tanubrata mengatakan pihaknya sejak awal mengadopsi gaya hidup sehat dalam menciptakan menu-menu andalannya. Pemanis yang digunakan umumnya berasal dari buah.
"Kami berangkat dari gaya hidup sehat, gulanya berasal dari buah, dan di kolaborasi kali ini dengan Tango Waffle, kami meminimalisasi gula di produk ini dan manisnya dari Tango sendiri, dari cookies-nya," kata Wenny dalam peluncuran kolaborasi bersama Tango Waffle di Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Komposisi bahan dalam menu kolaborasi ini terdiri dari Tango waffle, susu segar, egg puding, es batu, dan terakhir bisa ditambahkan cream. Untuk menu-menu di Ban Ban, konsumen juga diberi pilihan tanpa gula.
"Sebagai founder, kami juga tidak terlalu suka manis jadi mementingkan konsep sehatnya, sangat meminimalkan gula dan pelanggan bisa pilih tanpa gula," ujar Wenny.
Meski begitu, pilihan terpulang kepada setiap konsumen. Ada yang memang ingin tambahan gula, ada pula yangmemilih menu tanpa gula.
Sementara itu, dalam kolaborasi Ban Ban dengan Tango, dihadirkan tiga varian. Ada choco hazelnut, cookies and cream (kuro kukkie), dan camilan Tango creme brulle moffle.
Ketiganya menawarkan sensasi manis dari Tango Waffle, namun dengan rasa dan keunikan masing-masing menu. Tentunya menjadi semakin menarik dengan kerenyahan waffle bercokelat tebal dari Tango.