Meta Rilis Pembaruan Fitur Iklan Facebook

Fitur iklan tersebut kemungkinan akan muncul juga di Instagram.

EPA-EFE/META HANDOUT
Perusahaan induk Facebook Meta mengumumkan pembaruan Facebook untuk merevitalisasi fitur “Why am I seeing this ad?”. /ilustrasi
Rep: Meiliza Laveda Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perusahaan induk Facebook Meta mengumumkan pembaruan Facebook untuk merevitalisasi fitur “Why am I seeing this ad?”. Ini dapat diakses di aplikasi melalui simbol elips di bagian atas setiap posting bersponsor.

Baca Juga


Sekarang fitur menampilkan berbagai detail tentang bagian mana dari identitas Anda yang mengarah ke iklan bertarget yang muncul di feed pengguna. Meta mengatakan pembaruan tersebut menambahkan informasi topik tertentu tentang aktivitas pengguna baik di dalam maupun di luar aplikasi dan layanan Meta. “Mungkin mendatang, fitur ini akan diperluas ke Instagram,” kata Meta dalam sebuah postingan blog, dilansir Gizmodo, Kamis (16/2/2023).

Fitur transparansi baru memecah iklan menjadi dua kategori. Pertama “Advertising choices” atau kategori produk apa yang coba ditargetkan oleh perusahaan. Sedangkan yang kedua adalah “Your activity” atau jenis postingan atau halaman apa yang Anda atau teman Anda berinteraksi dengan Meta.

Fitur ini juga membuat Meta mengetahui Anda untuk mengunjungi situs web, menggunakan aplikasi, atau berinteraksi dengan produk yang terkait dengan iklan yang dimaksud. Iterasi sebelumnya dari " Why am I seeing this ad " tidak merinci bagian mana dari aktivitas Anda yang dipusatkan pada aplikasi atau layanan Meta atau yang didasarkan pada apa yang dicari pengiklan.

Pembaruan Meta mendapat saran dari pakar privasi eksternal dan pemangku kepentingan kebijakan yang memberi tahu perusahaan untuk memberikan lebih banyak transparansi pada model pembelajaran mesin. Menurut Direktur Iklan Meta Pedro Pavón, pembaruan ini akan membuat pengguna merasa lebih aman sekaligus meningkatkan akuntabilitas perusahaan.

Tentu saja, fitur baru tidak memberi Anda informasi luas yang dimiliki Meta tentang penggunanya. Itu tidak menunjukkan halaman mana yang berinteraksi dengan Anda dalam kategori yang berbeda atau seberapa sering yang Anda habiskan di halaman agar algoritme menandai Anda untuk suatu produk. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler