Aming Hijrah, Sahabat: Akhirnya Klarifikasi, Sudah Sah, Semoga Istiqomah
Perubahan penampilan Aming medatangkan dukungan dari teman dan sahabatnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan komedian Aming menjadi sorotan setelah mengunggah foto dengan penampilan berbeda. Di akun Instagram-nya, Aming berfoto dengan menggunakan baju koko dan peci.
Meski tidak secara jelas menyatakan dirinya "hijrah", Aming turut menuliskan keterangan di foto tentang harapannya agar bisa istikamah. Di foto kedua, Aming menyebut tidak tahu secara pasti jenis topi atau kopiah yang dikenakan. Bahkan mungkin bisa saja dia bakal menghapus foto tersebut.
“Feeling cute wearing this cap, might delete later,” tulis Aming.
Di Instagram Stories, Aming tampak aktif melakukan video call bersama sahabat-sahabatnya. Bahkan ada yang menyebut akhirnya bisa klarifikasi langsung, sekaligus mendoakan Aming istikamah.
“Setelah 2 hari divideo call dan ga keangkat terus akhirnya klarifikasiii sudah syah! Semoga istiqomah ya,” tulis @bubu_ui.
“Amin bubu,” jawab Aming di IG Stories-nya.
Sampai saat ini tetap banyak yang mendoakan istikamah kepada pemain film Doa yang Mengancam (2008) tersebut. Sejumlah figur publik membanjiri kolom komen.
“MasyaAllah Tabarakallah kang, mudah-mudahan insyaAllah istiqomah Aamiin allhumma aamiin,” tulis akun artis @Bobbymaulana di kol komentar unggahan Aming, dikutip Kamis (16/2/2023).
“Keren Bang Madrim,” tulis akun aktris @Titi Kamal.
“Teduh jadina teh, iraha atuh tausiah ka imah pak ustad,” tulis penyanyi @tatajaneetaofficial.
Aming yang merupakan sosok keturunan Sunda-Batak lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 7 November 1980. Dia mengawali karier di dunia pertunjukan dengan membentuk tim parodi kabaret di SMA Negeri 19 Bandung bernama Kabaret Sembilan Belas (Kasebel).
Secara akademis, Aming adalah lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung. Lawakan Aming di sejumlah acara selama ini terkenal spontan dan segar. Tidak cuma di acara televisi, dia pun membintangi sejumlah sinetron dan film. Peran Aming yang semula sebagai figuran numpang lewat dan pemeran pendukung, lambat laun menjadi tokoh utama.