Rindu Film Anak yang Bagus, Donny Alamsyah Main di Kun Ana Wa Anta
Kun Ana Wa Anta diproduseri oleh ustadz Erick Yusuf dan Rina Novita.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Donny Alamsyah turut meramaikan film Kun Ana Wa Anta yang akan rilis pada 9 Maret di bioskop. Dia berperan sebagai Saputra, seorang pria penjaga balai konservasi hewan di dekat pondok pesantren.
"Saya merindukan film anak yang menggambarkan kegiatan menyenangkan, suka menonton film-film seperti itu, syukur alhamdulilah ada film menampilkan tema seperti ini," kata Donny di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Donny berharap film ini dapat menghibur penonton dan diterima anak-anak. Menurutnya, baik anak maupun orang tua bisa menonton bersama dan menjadikannya bahan diskusi.
"Anak bisa punya pikiran pergi melihat alam, tahu natural traveling itu seperti apa, film ini menggugah dan menyenangkan, agar anak mengeksplorasi apa yang ada di sekeliling karena Indonesia itu indah," kata Donny.
Kun Ana Wa Anta menceritakan kehidupan anak-anak yang menyenangkan dengan sudut pandang usia mereka. Anak ditunjukan bisa berinteraksi dengan alam sekeliling.
Konfilk ditampilkan ketika ada binatang langka yang lepas ke pesantren. Anak dihadapkan dengan masalah cara menghadapi satwa itu.
Donny menyebut banyak hal menyenangkan baginya dari terlibat dalam film ini. Indonesia disebut negara dengan pemandangan indah, ragam budaya, dan kultur.
"Jadi diceritakan semua yang ada di Indonesia, diberi gambaran kecil bagaimana anak juga berinteraksi dengan sekelilingnya," kata pemeran ustadz Salman di film Ranah 3 Warna tersebut.
Film Kun Ana Wa Anta dibintangi Muzaki Ramdhan, Abe Moor, Balgis Balfas, Kayla Haryo, Austyn Senduk, Nadira Octova, Mario Irwinsyah, Andy Boim, dan Mathias Muchus. Film ini diproduseri ustadz Erick Yusuf dan Rina Novita, sedangkan Rully Manna bertindak sebagai sutradara.
Kun Ana Wa Anta memuat nilai-nilai persahabatan, budi pekerti, cinta lingkungan hidup, dan toleransi. "Mengangkat tema yang trending topic juga seperti perdagangan satwa, kesalahpahaman antarumat beragama, semua filosofi ada," kata Rina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika