Hubungan Buruk dengan Teman Kantor 2x Tingkatkan Risiko Kena Hipertensi
Penelitian melibatkan 7.000 wanita berusia 45-50 tahun selama dua dekade.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengobrol ringan dan membahas hal-hal unik atau "receh" bersama rekan kerja ternyata berdampak baik pada kesehatan mental. Sebuah studi menemukan bahwa membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja di kantor dan menikmati canda tawa bersama akan lebih sehat di usia paruh baya.
Studi yang dilakukan para ilmuwan di University of Queensland mengikuti lebih dari 7.000 wanita berusia 45-50 tahun selama dua dekade. Peneliti meminta mereka untuk menilai hubungan mereka dengan rekan kerja, pasangan, keluarga, dan teman.
Peserta yang sangat tidak puas dengan hubungan mereka dengan orang-orang di tempat kerja, dua kali lebih mungkin terkena 11 penyakit kronis termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), kanker, dan penyakit jantung daripada mereka yang sangat puas. “Mengingat kita sering menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang di kantor daripada dengan pasangan, keluarga, dan anak-anak, jelas bahwa cara kita bergaul dengan mereka memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesejahteraan fisik dan mental kita,” demikian menurut peneliti seperti dilansir laman Mirror, Kamis (23/2/2023).
Namun, mengetahui bahwa hal tersebut dapat memengaruhi peluang seseorang untuk terkena penyakit serius sangatlah menarik. Ini mungkin merupakan kabar baik bagi perusahaan dan manajer SDM yang ingin melihat lebih banyak kehadiran di kantor daripada bekerja dari rumah setelah pandemi. Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng.
Tidak mungkin membentuk hubungan yang kuat melalui rapat kerja yang dilakukan di layar komputer. Tidak ada yang bisa mengalahkan interaksi tatap muka. Namun, tentu saja tidak harus setiap hari.