Jelang Ramadhan, Polres Situbondo Razia Minuman Keras

Sebanyak 20 botol minuman keras diamankan dari warung dan rumah warga Situbondo.

Antara/R. Rekotomo
Minuman keras (ilustrasi). Polres Situbondo merazia minuman keras dari warung dan rumah warga yang menjual minuman keras, Sabtu (25/2/2023).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Satuan Samapta Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur menggencarkan razia minuman keras dalam operasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Pada Sabtu (25/2/2023) malam, petugas merazia warung-warung di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang ditengarai menjual bebas berbagai jenis minuman keras.

"Kami melaksanakan razia minuman keras di warung-warung setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa resah," ujar Kasat Samapta Polres Situbondo AKP Sudpendi di Situbondo, AHAD (26/2/2023).

Dalam operasi tersebut, tak hanya warung-warung yang menjadi sasaran razia minuman keras. Rumah warga yang disinyalir menjual minuman keras juga digeledah oleh petugas.

Hasilnya, menurut Sudpendi, puluhan botol minuman keras berbagai jenis disita. Minuman beralkohol itu berasal dari temuan di warung-warung dan rumah warga di Kecamatan Panarukan.

"Hasil razia kami mengamankan 20 botol minuman keras berbagai merek, di antaranya anggur merah, bir singaraja, dan minuman keras jenis arak yang dikemas botol kecil dan besar dan siap dijual," ujarnya.

Baca Juga


Supendi mengatakan pemilik atau penjual minuman keras dikenakan sanksi berupa tindak pidana ringan. Sementara itu, barang bukti diamankan di Polres Situbondo.

Supendi juga mengimbau masyarakat agar tidak memperjualbelikan ataupun mengonsumsi minuman keras. Sebab, itu membahayakan kesehatan juga mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol cenderung melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban di tengah masyarakat, dan bahkan tindakan kriminal. Oleh karena itu kami akan terus razia miras maupun operasi pekat lainnya," kata Sudpendi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler