Kementan Pastikan Ketersediaan Bawang Merah dan Cabai Segar Aman saat Ramadhan

Kementan sebut ada stok 22.000 ton bawang merah dari panen raya di Brebes

Antara/Oky Lukmansyah
Pekerja mengangkut bawang merah usai proses penjemuran di sentra bawang merah Desa Padasugih, Brebes, Jawa Tengah. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai segar jelang puasa dan lebaran mendatang dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai segar jelang puasa dan lebaran mendatang dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan.


Menurut dia, saat ini ada sebanyak 22.000 ton bawang merah yang didapat dari panen raya kawasan sentra Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan jumlah bawang merah mencapai 30.000 ton. Belum lagi di daerah lainya yang juga sama-sama menggelar panen raya.

"Saya sudah turun ke lapangan, sudah menerima laporan dari sejumlah sentra yang tengah melakukan panen raya dan sudah memvalidasi dengan data bahwa ketersediaan bawang dan cabai segar untuk puasa dan lebaran, khususnya di Jabodetabek dalam kondisi aman," ujar Prihasto, Senin, (28/2/2023).

Prihasto mengatakan, bawang dan cabai adalah dua komoditas penting yang wajib tersedia setiap hari. Dia pun memastikan akan ada tambahan stok bawang dari panen raya yang terus berlangsung di sejumlah daerah."Ini untuk Sentral bawang merah dan cabai semuanya masih cukup dan dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan panen di sejumlah sentra," katanya.

Sebagai informasi, sejak tahun 2017 komoditas bawang merah dan cabai segar belum pernah impor. Semuanya didapat dari hasil produksi petani di berbagai daerah. Dia berharap, kondisi tersebut dapat dipertahankan dan produksinya terus ditingkatkan.

"Untuk bawang merah dan cabai segar sejak tahun 2017 sampai sekarang kita tidak pernah impor. Semua kebutuhan didapat dari dalam negeri hasil produksi petani," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani untuk meningkatkan produksi. Dia bahkan memerintahkan jajaranya untuk berada di lapangan memantau dan mendampingi petani dalam berproduksi.

"Sesuai arahan Bapak Menteri, kami semua terus berada di lapangan. Yang pasti, sekali lagi kami pastikan kebutuhan bawang merah dan cabai segar dalam kondisi aman," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler