Sejumlah Musisi Inggris Tolak Tampil di Konser Pemahkotaan Raja Charles III, Ada Apa?
Pemahkotaan Raja Charles III akan digelar pada Mei 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa musisi asal Inggris telah menolak tawaran tampil di acara pemahkotaan Raja Charles III. Berbagai laporan menunjukkan bahwa Harry Styles, Elton John, Robbie Williams, dan Spice Girls tak bisa memenuhi undangan menjadi penampil di konser pemahkotaan pada 7 Mei 2023 di halaman Windsor Castle.
Raja Charles dan istrinya, permaisuri Camilla, akan dimahkotai pada 6 Mei 2023. Sebelumnya, penyanyi Adele dan Ed Sheeran juga mengatakan tak bisa tampil di pertunjukan bersejarah tersebut.
"Banyak yang mengantre tampil untuk konser penobatan, saya belum panik," kata penulis The King, Christopher Andersen, dilansir Fox News Digital, Rabu (1/3/2023).
Andersen yang merupakan pakar kerajaan meyakini bahwa masih ada cukup waktu untuk mewujudkan penampil bertabur bintang untuk hari besar Raja Charles III. Penyanyi Joss Stone, misalnya, merupakan teman yang bisa diandalkan dalam acara tersebut.
"Ada juga daftar panjang bintang pop Amerika yang ingin tampil," ujar dia.
Andersen membuktikan bahwa A-listers, seperti Diana Ross, Alicia Keys, dan Andrea Bocelli juga bersedia tampil di Platinum Jubilee mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun lalu. Kemungkinan besar, kerajaan akan mengundang para penampil itu kembali, bahkan Queen of Pop, Madonna, juga diundang.
"Mereka tidak waras jika tidak meminta Madonna, yang mengadakan tur ulang tahun ke-40 besar-besaran musim panas ini, saya yakin tidak ada keberatan dengan kesempatan tampil untuk raja," kata Andersen.
Andersen memastikan ada banyak pilihan bintang untuk tampil di acara bersejarah itu. Dia mengatakan sejumlah musisi yang menolak tampil beralasan jadwalnya bentrok.
"Sangat disayangkan ada orang yang menolak undangan untuk tampil di pemahkotaan. Ini adalah momen yang tak terulang lagi dalam sejarah," kata Andersen.
Ada berbagai alasan mengapa beberapa bintang top itu menolak tampil. Pemilik julukan "Rocketman", Elton John, sedang memulai tur perpisahannya.
Hanya saja, beberapa pendukung Putri Diana berspekulasi bahwa aneh jika salah satu teman terdekat mendiang bernyanyi di hari besar mantan suaminya. Penyanyi berusia 75 tahun itu merupakan salah satu penampil di acara pemakaman Diana pada 1997.
Seperti John, Styles berada di tengah-tengah tur globalnya. Lalu, walaupun banyak yang berharap ada reuni Spice Girls, Victoria Beckham mengakui pada 2022 bahwa dia tidak mau menjanjikan apapun.
"Saya sangat senang berada di Spice Girls. Tapi, saya pikir sekarang dengan semua yang saya lakukan, dengan fashion, dan lini kecantikan, empat anak, saya tidak bisa berkomitmen untuk itu," ujar desainer berusia 48 tahun itu kepada Andy Cohen.
Pelantun "Wannabe" itu memberikan dukungannya untuk Hologram Spice. Konser hologram ABBA diatur oleh mantan manajer Spice Girls, Simon Fuller.
Sementara itu, Ed Sheeran sedang dalam tur Amerika Utara. Sheeran akan berada di Texas pada hari pemahkotaan.
Berbagai laporan menyebut Adele menolak undangan tanpa penjelasan. Penyanyi itu tidak dijadwalkan untuk tampil di depan umum setelah 25 Maret 2023.
Belum lama ini, Adele memberi tahu para penggemar bahwa dia berjuang dengan sakit punggung kronis dan linu panggul. Lalu, Robbie Williams tidak punya jadwal tampil di depan umum antara April hingga 13 Mei 2023. Namun, pelantun "Angels" itu juga tengah menjalani tur global.
Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan bahwa anggota boy band Inggris, Take That, Kylie Minogue, dan Lionel Richie siap tampil. Hanya saja, belum ada pengumuman resmi.
Fitzwilliams juga menunjukkan bahwa Rod Stewart tampil di konser Platinum Jubilee mendiang ratu dan dapat tampil lagi. Stevie Wonder, nama lain yang dia sebut, pernah tampil di Diamond Jubilee.
"Momen tak terlupakan dari Golden Jubilee Ratu Elizabeth II adalah gitaris utama Queen, Brian May, memainkan lagu kebangsaan dari atap Istana Buckingham," kata Fitzwilliams.
Fitzwilliams mengatakan Raja Charles menginginkan konser pemahkotaan di Windsor, yang dikenang dengan cara yang sangat istimewa juga. Dia memastikan bahwa konser pemahkotaan juga akan menampilkan artis dari dunia tari dan puisi.
Fitzwilliams mengatakan Tom Cruise terkenal jatuh cinta dengan Inggris dan mengunjungi Ratu Elizabeth II di Windsor untuk minum teh. Kala itu, bintang Top Gun: Maverick itu diizinkan mendaratkan helikopternya di halaman rumahnya.
"Mungkin dia bisa muncul dan membaca salah satu soneta Shakespeare," ujar Fitzwilliams.
Pakar kerajaan Shannon Felton Spence mengatakan pemahkotaan Raja Charles diharapkan menjadi urusan yang berbeda dibandingkan dengan pemahkotaan ibunya. Karena itu, aspek hiburan kemungkinan besar juga akan mencerminkan hal itu.
Spence mengatakan Inggris adalah pemimpin global dalam seni dan budaya. Itu artinya, mereka tidak akan ada kekurangan pilihan dari dalam negeri.
"Akan luar biasa bagi raja untuk memperluas jaring dan menampilkan pemain dari seluruh Persemakmuran. Itu akan menunjukkan keragaman dalam seni, keyakinan, latar belakang, dan geografi yang telah dibuat raja begitu penting untuk karyanya," kata Spence.
Spence mengatakan Raja Charles memiliki banyak niat baik dalam industri hiburan. Meski demikian, Spence mengatakan sulit untuk mengikuti pengaruh Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada September 2022.
"Popularitas sang ratu ada di zeitgeist, itu adalah bagian dari jalinan budaya Inggris. Dia adalah ikon budaya, terutama di tahun-tahun terakhirnya. Raja Charles tidak memiliki daya tarik yang sama. Setidaknya belum," ujar Spence.
Konser pemahkotaan menjanjikan suguhan untuk menyatukan ikon musik dan bintang kontemporer bersama dalam perayaan peristiwa
bersejarah ini.