Inflasi Melandai, IHSG Ditutup Optimistis
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat 0,14 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG ditutup menguat 0,18 persen ke level 6.857,41 pada perdagangan Kamis (2/3/2023). Sepanjang hari ini IHSG konsisten bergerak di area positif.
Sektor industri memimpin penguatan dan diikuti oleh energi, konsumen primer, keuangan, infrastruktur, kesehatan dan konsumen non-primer. Total nilai transaksi yang diperdagangkan sebesar Rp 8,36 triliun.
"IHSG akhirnya kembali menguat setelah cenderung lesu selama lebih dari sepekan setelah laporan inflasi yang dirilis masih menunjukkan perbaikan," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Kamis (2/3/2023).
Pilarmas melihat pelaku pasar berekspektasi Bank Indonesia masih akan menahan kecepatan kenaikan suku bunga. Hal tersebut seiring inflasi yang masih konsisten turun baik inflasi inti maupun inflasi secara bulanan.
Selain itu, sentimen juga berasal dari kinerja industri yang masih terjaga di level ekspansif meskipun sedikit mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan adanya perpanjangan masa perbaikan kondisi industri setelah terpuruk selama 1,5 tahun terakhir.
"Tingkat kepercayaan diri para pelaku industri manufaktur cukup tinggi seiring dengan daya beli masyarakat yang membaik dan kuatnya ekonomi dalam negeri," kata Pilarmas Investindo Sekuritas.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat 0,14 persen. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya BBRI, BMRI, AMRT, UNTR dan BBCA. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya TLKM, BRPT, CPIN, MDKA dan GOTO.