Bagaimana Mengajari Anak yang Bersekolah di Sekolah Umum untuk Berpuasa Ramadhan?
Ada banyak tantangan ketika melatih anak-anak untuk puasa Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ada banyak tantangan ketika melatih anak-anak untuk Ramadhan dan ketika mereka bersekolah di sekolah umum apalagi di lingkungan sekolah non-Muslim bisa saja tantangan tambahan yang harus dihadapi orang tua muslim.
Melansir laman aboutislam.net, ada beberapa cara di mana orang tua dapat membuat segalanya lebih mudah. Apalagi jika anak kita belum memasuki usia wajib puasa.
Melatih mereka bertahun-tahun sebelumnya akan memudahkan mereka untuk berpuasa di masa depan ketika itu menjadi kewajiban. Ini memberi mereka kesempatan untuk tidak hanya mengetahui apa yang diharapkan tetapi juga kesempatan untuk mulai menghargai hal-hal yang anjurkan selama Ramadha.
Seperti sesederhana memahami rasa lapar yang dihadapi banyak saudara dan saudari kita setiap hari, bukan hanya selama Ramadhan. Jika orang tua memiliki kekhawatiran besar di sekitar mereka berpuasa di hari sekolah, maka kita bisa mendorong mereka untuk berpuasa di akhir pekan saja.
Namun jika mereka juga ingin berpuasa di hari sekolah, maka karena mereka belum mencapai usia wajib, maka mereka boleh berbuka puasa pada hari ujian atau olahraga dan memperbolehkan mereka berpuasa di hari lain di mana mereka berpuasa, tidak harus melakukan tugas-tugas menuntut seperti itu.
Pilihan alternatif mungkin mengizinkan mereka berpuasa pada hari apa pun yang mereka inginkan, termasuk jika mereka memiliki ujian atau olahraga, tetapi sebaliknya memberi tahu mereka bahwa jika mereka merasa tidak dapat menyelesaikan puasa mereka, maka situasi mereka tidak apa-apa untuk berbuka.
Namun, seiring bertambahnya usia, mereka juga perlu memahami bahwa ini belum tentu menjadi alasan yang diperbolehkan untuk sarapan, terutama jika mereka hanya ingin istirahat karena merasa lapar.
Jadi, mungkin opsi khusus ini mungkin cocok untuk anak-anak yang lebih tua yang hampir pada usia di mana puasa menjadi wajib agar mereka dapat lebih merasakan tantangan yang mungkin mereka hadapi sebagai remaja atau dewasa.
Untuk lebih mendukung mereka dalam hal ini, terutama dalam hal puasa di hari sekolah, orang tua dapat mempermudah mereka dengan menginformasikan sekolah. Dengan cara ini para guru akan dapat mendukung mereka dan akan menyadari apa yang mereka lakukan. Juga, pastikan untuk memberi tahu para guru bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk berbuka puasa jika perlu.
Sekali lagi, dengan cara ini guru mereka akan dapat mengawasi mereka jika mereka perlu berbuka puasa. Sementara itu, terus perkuat hubungan mereka dengan Allah di bulan Ramadhan dengan melakukan ibadah sebanyak mungkin, terutama sebagai keluarga sehingga orang tua dapat menjalin ikatan dalam kegiatan ini dan anak-anak dapat merasakan tantangan dan kegembiraan yang datang di bulan ini.
Memiliki pemahaman dan asosiasi positif dengan Ramadhan dan memahami mengapa kita berpuasa mereka akan mendapatkan yang terbaik dari pengalaman dan termotivasi untuk berpuasa di tahun-tahun berikutnya.
Sumber: