100 SPKLU Disediakan untuk Dukung Pertemuan ASEAN di Labuan Bajo
SPKLU yang disiapkan di antaranya SPKLU ultra fast charging dan SPKLU slow charging.
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyediakan sebanyak 100 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT.
"PLN menyediakan 100 unit SPKLU untuk melayani 275 unit kendaraan mobil listrik yang mengangkut para delegasi maupun mobil untuk pengamanan dan kendaraan operasional serta 105 unit sepeda motor untuk patroli dan pengawalan," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Ahad (12/3/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan dukungan PLN terhadap pelaksanaan kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei 2023.
Fintje menjelaskan, infrastruktur SPKLU yang disiapkan di antaranya SPKLU ultra fast charging dan SPKLU slow charging. Khusus untuk SPKLU ultra fast charging, disediakan sebanyak tujuh unit yang didatangkan dari unit luar NTT seperti dari Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Fintje menjelaskan 100 unit SPKLU sudah tiba di Labuan Bajo dan untuk instalasi di lapangan sudah mendapat izin dari pemerintah daerah.
"Unit-unit SPKLU ini dipasang secara menyebar di lokasi parkir di Kantor Bupati Manggarai Barat maupun di Kampung Ujung yang dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti UPS, unit gardu bergerak, genset, dan material pendukung lainnya," katanya.
Fintje mengatakan selain SPKLU, PLN juga telah mengerjakan sejumlah perangkat kelistrikan seperti transmisi, distribusi, dan kehandalan pasokan listrik di semua lokasi KTT ASEAN, Selain itu, kata dia, melakukan percepatan penyediaan sarana komunikasi dan supervisory control and data acquisition (scada) serta penyaluran listrik ke kawasan Tanamori yang menjadi salah satu titik kegiatan.
Ia menambahkan pihaknya bersama Senior Spesialis Distribusi PLN Pusat Joko Priharto dan tim dari PLN pusat juga telah melakukan pemeriksaan titik-titik pemasangan SPKLU serta kesiapan infrastruktur pendukung lainnya di lapangan. "Kondisi infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo sudah siap," kata Fintje.