Hazard Ungkap tidak Banyak Bicara dengan Ancelotti di Madrid

Walau tak banyak bicara dan kecewa, Hazard mengaku masih menghormati Ancelotti.

EPA-EFE/ROBERT PERRY
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kiri) berjabat tangan dengan Eden Hazard
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard buka suara mengenai situasinya di Real Madrid. Hazard mengalami masa sulit di klub raksasa Spanyol itu.

Baca Juga


Ia berjuang untuk kembali ke level ideal. Namun, kesempatan membuktikan diri seolah tertutup baginya. Sejak kembali dari Piala Dunia 2022, Hazard belum mentas semenit pun di La Liga dan Liga Champions.

Secara fisik, ia baik-baik saja. Lalu apa masalahya? Ini semua bergantung pada keputusan pelatih Madrid Carlo Ancelotti.

"Ada rasa saling menghormati antara Ancelotti dan saya. Tapi saya tidak akan mengatakan, kami berbicara satu sama lain, karena memang tidak demikian. Tapi akan selalu ada rasa hormat," Hazard, dikutip dari Football Espana, Selasa (14/3/2023).

Ia enggan memantik perselisihan. Ia selalu berusaha menaruh hormat pada tokoh seperti Don Carlo. Terutama jika melihat segudang catatan yang sudah diraih entrenador tersebut.

Namun Hazard juga memiliki target pribadi. Ia memahami jika muncul suara bernada keraguan terhadapnya. Ia merasa masih memiliki waktu, unjuk kemampuan.

"Bagi saya, saya masih di sini, tahun depan. Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola, tapi transfer tidak ada dalam rencana saya," ujar eks bintang Chelsea FC ini.

Hazard menegaskan, ia menghormati kerja sama yang terjalin. Kontraknya di El Real sampai Juni 2024 atau tersisa lebih dari semusim lagi.

Sebaliknya pihak klub dikabarkan terbuka untuk menjual sang gelandang serang dalam waktu dekat, setelah musim ini berakhir. Sebab, jika menunggu kontrak berakhir, manajemen Los Blancos tak mendapatkan apa-apa. Madrid tak ingin kasus Gareth Bale terulang pada Hazard.

Pada 2019, Madrid mengeluarkan 100 juta euro untuk membeli Hazard. Sosok yang juga bisa berperan sebagai winger itu, baru mencetak tujuh gol dari 73 pertandingan di berbagai ajang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler