Ingat Ya, tidak Sah Puasa Ramadhan tanpa Niat
Niat puasa Ramadhan harus dilakukan tiap malam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diantara hal yang tidak kalah penting untuk dipelajari adalah masalah rukun puasa. Parameter sah atau tidaknya puasa kita itu tergantung pula pada rukun puasa.
Di dalam kitab al Fiqhu al Manhaji Ala Mahzab Imam asy Syafi'i karya Musthafa al Khin dan Musthafa al Bugha disebutkan rukun puasa, yakni niat dan imsak.
Puasa tidak akan sah jika tidak didahului dengan niat. Sebab dalam hadits shahih Bukhari dan Muslim Nabi SAW bersabda bahwa setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya.
Jika yang kita lakukan adalah puasa wajib, maka harus berniat pada malam hari. Waktunya boleh berniat ketika sudah masuk waktu maghrib sampai sebelum terbit fajar.
Adapun untuk puasa sunnah, maka boleh niat puasa pada siang hari. Tidak disyaratkan harus niat pada malam hari.
Seandainya pada siang hari ini kita belum makan minum sejak shubuh, kemudian kita tahu hari ini bulan Sya'ban, lalu kita berniat puasa sya'ban maka hal ini diperbolehkan dan sah niat puasanya.
Dan juga untuk niat puasa Ramadhan harus dilakukan tiap malam. Maksudnya setiap malam harus berniat lagi.
Niat harus diperbarui setiap malam Ramadhan. Tidak boleh hanya berniat pada malam pertama saja kemudian di hari berikutnya tidak niat lagi.
Dalam madzhab syafi'i dibolehkan bahkan disunnahkan melafadzkan niat puasa. Namun yang dinilai sebagai niat yang wajib adalah niat dalam hati,
قال الإمام النووي رحمه الله : قال الشافعي والأصحاب رحمهم الله تعالى : لا يصح صوم رمضان ولا غيره من الصيام الواجب والمندوب إلا بالنية وهذا لا خلاف فيه عندنا ومحل النية عن القلب, ولا يشترط نطق اللسان بلا خلاف ولا يكفي . مع القلب. التلفظ نية القلب بلا خلاف ولكن يستحب (المجموع . ج: 6, ص: 289)
Untuk tata cara niat yang sempurna, Imam Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin menyebutkan sebagai berikut.
عن أداء غد ينوي صوم كمال النية في رمضان أن
فرض رمضان هذه السنة الله تعالى روضة الطالبين
وعمدة المفتين (2/350)
Niat yang sempurna pada bulan Ramadhan, yaitu berniat puasa esok hari untuk melaksanakan fardhu ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.