Menjaga Rutinitas Skincare Selama Ramadhan agar Kulit Tetap Sehat

Penting untuk mengetahui urutan pemakaian skincare yang benar.

pixabay
Perawatan kulit (ilustrasi)
Rep: mabruroh Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam membuat tubuh kekurangan cairan, hal ini pun berdampak pada kulit yang akhirnya dehidrasi. Bila kondisi ini dibiarkan, maka akan muncul berbagai masalah kulit seperti kusam, kering, pecah-pecah, dan gatal.

Kulit yang kering selama berpuasa ini bisa dicegah dengan menjaga asupan cairan pada saat berbuka dan makan sahur. Namun penting juga untuk menjaga lapisan kulit dari luar, agar tetap lembab dengan tetap melakukan rutinitas skincare seperti biasa, untuk mempertahankan kesehatan kulit dari luar.

Basic skincare yang biasa kita lakukan ketika tidak berpuasa, dan tidak berubah ketika kita sedang puasa, jadi kita tetap membersihkan wajah, memberikan moisturizer, memberikan proteksi dengan menggunakan sunscreen, dan terakhir repeat.  Repeat ini sesuai dengan kondisi kulit yang memang perlu diperbaharui,” kata Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dari RS Unair, Irmadita Citrashanty, dalam webinar yang digelar ICMI.

Meskipun sederhana, kata Irma, penting juga untuk mengetahui urutan pemakaian skincare yang benar. Karena salah satu fungsinya yang paling penting adalah untuk mengunci kelembaban agar tidak cepat menguap.

Berikut ini urutan skincare yang perlu diketahui menurut Irma, yang juga seorang dokter di Klinik Skin Center Surabaya. Pertama, membersihkan wajah terlebih dahulu, tujuannya adalah menghilangkan kotoran pada wajah, minyak, atau sisa produk skincare di malam hari.

Kedua, menggunakan toner untuk menghidrasi kulit. Ketiga, menggunakan serum sesuai dengan kebutuhan kulit. Keempat, menggunakan pelembab wajah. Mengoleskan pelembab atau moisturizer dalam keadaan kulit wajah masih lembab.


Misalnya, setelah habis mandi jangan kemudian beraktivitas,  langsung dioleskan pelembabnya untuk mengunci kadar air yang terdapat di kulit, jadi memang masih dalam keadaan masih nyemek-nyemek kulitnya itu langsung dioleskan pelembabnya, agar hasilnya lebih maksimal.

“Jika memang kulitnya terasa sangat kering sekali, bisa menggunakan spray wajah, tapi tetap mengoleskan pelembab setelahnya, fungsinya untuk memerangkap kandungan air yang terdapat pada face spray tadi supaya dia efektif memberikan hidrasi ke kulit kita,” kata Irma.

Kelima, menggunakan sunscreen. Pada saat penggunaan sunscreen, Irma menyarankan banyaknya produk yang digunakan adalah sepenuh dua jari untuk digunakan pada wajah dan leher.

“Cara pakainya harus dua jari, ini untuk digunakan di wajah dan leher. Jadi seringkali kalau pakai sunscreen itu suka pelit-pelit, nah itu membuat sunscreen jadi kurang optimal sesuai dengan spf nya. Kalau kita lihat orang-orang bule itu kalau pakai sunscreen sampai putih-putih sekali, yaitu karena memang pengaplikasian sunscreen harus banyak,” kata Irma.

Keenam, jangan lupa untuk juga menggunakan hand cream. Apalagi untuk bapak dan ibu yang sudah paruh baya kulitnya lebih kering, dan pada saat berpuasa lebih kering lagi, maka bisa ditambah menggunakan sleeping mask pada saat tidur.

“Pada saat puasa gunakan moisturizer lebih sering dan tetap gunakan sunscreen, dan malam hari tetap membersihkan wajah dan menggunakan moisturizer,” ujarnya.



BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler