Sering Dicap Buruk, Makanan Ini Justru Punya Manfaat Besar untuk Kesehatan

Ada beberapa makanan dan minuman sehat tertentu yang dikira buruk untuk tubuh.

www.freepik.com
Roti panggang alpukat (ilustrasi). Hingga kini, masih banyak orang khawatir terhadap kandungan lemak pada alpukat. Alpukat menjadi salah satu makanan yang sering dicap memiliki reputasi buruk bagi kesehatan.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam keseharian Anda, penting untuk mengonsumsi makanan sehat agar mendapatkan energi untuk menjalani aktivitas yang padat. Namun tahukah Anda, ada beberapa makanan dan minuman sehat tertentu yang dikira buruk untuk tubuh.

Baca Juga


Berikut ini merupakan makanan dan minuman sehat yang dikira buruk untuk tubuh:

1. Telur

Meski merupakan sumber kolin dan pembangkit tenaga untuk tubuh, telur tinggi kolesterol dengan sekitar 200 mg di setiap kuning telur. Kelompok kesehatan, termasuk American Heart Association, telah lama merekomendasikan Anda makan tidak lebih dari tiga kali sepekan karena alasan tersebut.

Namun ternyata kolesterol dalam makanan hanya terkait lemah dengan kolesterol berbahaya yang menyumbat arteri di aliran darah. Jadi rekomendasi tersebut telah berubah.

Dilansir laman AARP pada Senin (20/3/2023), baru-baru ini, dalam aturan baru yang diusulkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mengatakan, telur dapat diberi label sebagai makanan sehat. Asosiasi jantung sekarang mengatakan, sebutir telur sehari baik untuk kebanyakan orang.

Orang dewasa yang lebih tua dengan kolesterol darah normal dan diet sehat jantung dapat dengan aman makan hingga dua telur. Kelompok tersebut mengatakan, orang dengan kolesterol tinggi harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kolesterol.

2. Alpukat

Meski sekarang alpukat menjadi makanan super yang terkenal, ahli diet terdaftar di Chicago dan penulis Superfood Swap Dawn Jackson Blatner mengatakan masih mendengar dari orang-orang yang khawatir tentang kandungan lemaknya. Menurut Harvard TH, Chan School of Public Health di Boston Massachusetts Amerika Serikat (AS), alpukat memang mengandung lemak sebesar 22 gram dalam ukuran sedang.

"Tapi ini adalah lemak sehat, jenis lemak yang membantu menurunkan risiko jantung Anda," kata ahli diet terdaftar di Atlanta dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Lena Beal.

Selain lemak tak jenuh yang sehat, alpukat ternyata kaya akan serat. Blatner mengatakan, alpukat sangat halus dan lembut, tetapi seratnya bisa mencapai 14 gram.

3. Popcorn

Blatner menyebut, orang sering berasumsi bahwa popcorn termasuk dalam kategori yang sama dengan pretzel dan kerupuk, yang jarang dibuat dari biji-bijian utuh. "Tapi popcorn sebenarnya adalah makanan menyenangkan yang sudah dinikmati orang-orang yang kebetulan merupakan biji-bijian utuh," kata dia.

Beal mengatakan, popcorn memiliki serat yang luar biasa di dalamnya. Kemudian, popcorn paling sehat adalah popcorn yang Anda buat di rumah, dengan air popper atau sedikit minyak sayur.

4. Kopi

Salah satu alasan utama kopi dapat meningkatkan kesehatan adalah karena mengandung antioksidan tingkat tinggi, zat yang mencegah atau menunda kerusakan sel. Blatner mengatakan, tentu saja kopi berkafein juga merupakan stimulan, yang dikenal untuk meningkatkan kewaspadaan, perhatian, dan suasana hati.

Untuk itu, sebaiknya Anda]tidak berlebihan atau meminumnya terlalu larut karena dapat mengganggu tidur. Asosiasi jantung mengatakan, terlalu banyak kopi juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kecemasan dan jantung berdebar.

5. Sayuran beku

Imbauan bahwa mengonsumsi sayur dan buah segar adalah yang terbaik, telah menjauhkan banyak konsumen dari sayur dan buah beku. Blatner mengatakan, buah dan sayuran beku adalah cadangan ideal ketika Anda kehabisan produk segar untuk sehari-hari.

“Bayam beku bisa ada di telur dadar Anda. Nasi kembang kol beku bisa ada di mangkuk makan siang Anda. Brokoli bisa menjadi lauk Anda, buah beri beku bisa masuk ke dalam smoothie Anda,” ujar Blatner.

6. Kacang

Seperti alpukat, kacang adalah makanan berlemak. Namun kebanyakan kacang-kacangan termasuk kenari, almond, pistachio, hazelnut, dan pecan, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang paling tinggi, yang baik untuk jantung. "Kacang-kacangan itu juga menyediakan banyak vitamin, mineral, protein, dan serat," kata Beal. 

7. Saus salad penuh lemak

Nutrisi dalam sayuran mentah lebih baik diserap saat makanan Anda mengandung sedikit lemak. Blatner mengatakan, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian pada salad dapat membantu, tetapi saus yang dibuat dengan minyak zaitun atau alpukat yang sehat juga dapat membantu.

“Anda tidak perlu lagi menggunakan saus salad bebas lemak,” katanya.

Faktanya, kata Beal, dressing botolan dengan lemak rendah sering kali mengandung tambahan gula atau garam untuk menambah rasa. Hal ini menjadikannya pilihan kurang sehat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler