Gangguan Kesehatan Serius yang Bisa Disebabkan oleh Kesepian, Jangan Anggap Remeh
Seseorang mungkin merasa kesepian seiring bertambahnya usia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian dapat memicu berbagai penyakit bahkan kematian dini. Menurut penelitian, orang yang kesepian rentan akan penyakit jantung, depresi, kecemasan, diabetes, dan hipertensi.
Seseorang mungkin merasa kesepian seiring bertambahnya usia, tetapi banyak anak muda juga dapat merasa terisolasi karena tidak memiliki teman, introvert, atau karena penyakit dan cacat. Mengatasi kesepian dapat dilakukan bahkan bagi orang yang tidak suka berteman. Melibatkan diri dalam beberapa pekerjaan, hobi, atau komunitas bisa menjadi cara mengatasi kesepian.
“Kesehatan mental dan kesehatan fisik adalah dua sisi dari satu mata uang. Banyak pasien yang datang ke rumah sakit disebabkan oleh psikosomatis. Artinya, tidak ada masalah atau kerusakan fisik, tetapi lebih banyak komponen psikologis seperti kesepian,” kata konsultan psikolog di Ruby Hall Clinic, dr Rucha Shrikhande.
Menurut dia, kesepian dapat disebabkan oleh empat masalah utama yaitu sosial, emosional, situasional, dan kronis. Dr Shrikhande mengatakan, penyebab umum dari kesepian termasuk masalah ekonomi, tidak banyak bergaul saat masa pertumbuhan atau masa dewasa, kematian orang yang dicintai, kegagalan, dan perasaan bahwa Anda tidak berguna.
Seperti dilansir Hindustan Times, Rabu (22/3/2023), berikut adalah lima masalah kesehatan yang dapat terjadi karena kesepian:
1. Distimia atau gangguan depresi persisten
Ini adalah salah satu gangguan utama yang dapat disebabkan oleh kesepian. Seseorang yang menderita gangguan ini seringkali ingin menyendiri, meskipun ini bukan penyakit fisik. Distimia adalah kondisi kesehatan mental yang kronis dan secara bertahap menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri dan harga diri seseorang.
2. Gangguan kecemasan sosial
Orang dengan gangguan kecemasan sosial mungkin mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain karena hal ini dapat menyebabkan kecemasan irasional, ketakutan, kesadaran diri, dan rasa malu. Dalam kasus seperti ini, orang dengan sengaja memilih untuk mengisolasi diri mereka sendiri dari bertemu dengan orang-orang di lingkungan sosial maupun pribadi.
3. Penyakit kronis
Tekanan darah tinggi, hipertensi, serangan jantung, obesitas, dan masalah fisik terkait umumnya ditemukan pada orang yang tetap terisolasi secara sosial. 29 persen dari kondisi atau penyakit jantung dan 32 persen peningkatan tingkat stroke juga dicatat dalam penelitian.
4. Kanker
Para ahli biologi telah menunjukkan bahwa perasaan kesepian memicu pelepasan perubahan hormon akibat stres, menyebabkan rendahnya daya tahan tubuh terhadap penyakit dan risiko kanker.
5. Diabetes
Risiko diabetes tipe 2 sering kali tinggi pada orang yang kelebihan berat badan atau memiliki masalah gaya hidup yang parah seperti kurang beraktivitas. Stres dan kesepian dapat memperburuk kemungkinan diabetes.