Kena Prank Tarik Kursi, Aktris Cilik Malaysia Puteri Rafasya tak Bisa Jalan Normal
Tak hanya sulit berjalan, Puteri juga kehilangan kontrol kandung kemih.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris cilik Malaysia, Puteri Rafasya, mengalami cedera di bagian pinggul dan pinggang akibat terjatuh setelah menjadi korban prank teman sesama aktor. Saat akan duduk, Puteri yang berusia 12 tahun itu terjatuh karena kursinya ditarik oleh temannya.
Insiden itu terjadi pada Rabu (22/2/2023), saat Puteri melangsungkan syuting untuk tayangan drama "Jaga Aku Selamanya" di Beranang, Selangor, Malaysia. Sang ibunda, Fatin Aliza Salmi, menyampaikan kondisi putrinya secara berkala lewat akun Instagram @pearlfas.
"Syafakillah wahai anakku. Dukacita dimaklumkan Puteri Rafasya mengalami kecederaan di bahagian pinggul serta pinggang dan terpaksa memakai pampers untuk membuang air besar atau kecil. Mohon semua mendoakan agar dipermudahkan urusan Puteri dan diberikan kesembuhan. Terima kasih," kata Fatin lewat unggahannya.
Perempuan 33 tahun itu mengunggah foto dan video perkembangan kondisi Puteri dari waktu ke waktu, baik lewat akunnya sendiri maupun akun @puterirafasya1. Puteri semula dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur (HKL) dan dirawat selama beberapa waktu.
Dalam insiden yang terjadi pada 22 Februari, lelucon dari kawannya yang menarik kursi Puteri membuat aktris cilik itu jatuh dan mendarat di kaki logam tripod di dekatnya. Akibatnya, Puteri mengalami cedera di pinggul dan mati rasa di tungkai bawah. Dia tidak bisa berjalan atau berdiri tanpa bantuan, dan harus memakai kursi roda.
Puteri juga mengalami masalah inkontinensia (kehilangan kontrol kandung kemih) sehingga harus memakai popok saat buang air kecil dan buang air besar. Dalam sebuah wawancara dengan harian Melayu Harian Metro pada 14 Maret 2023, Fatin mengaku belum menerima pengakuan atau permintaan maaf dari keluarga teman Puteri yang candaannya melewati batas.
Dari unggahan Instagram, diketahui Puteri sempat bolak-balik ke rumah sakit. Perawatan dilakukan di kediaman dan di fasilitas kesehatan. Pada unggahan terkini, Fatin mengabarkan bahwa kondisi Puteri berangsur membaik, tepatnya pada Jumat (17/3/2023), atau 25 hari sejak insiden di lokasi syuting.
Fatin menyampaikan, itu adalah hari kedelapan sekaligus hari terakhir Puteri dirawat di Hospital Tunku Azizah (HTA), Kuala Lumpur, Malaysia. Sang ibunda mengunggah foto Puteri yang menjalani sesi fisioterapi. "Puteri sudah boleh berdiri dan berjalan dengan bantuan tongkat. Sakit juga sudah makin berkurangan. Puteri juga sudah tidak lagi memakai pampers," ujar Fatin.