Gubernur BI: ASEAN Penting Bagi Perekonomian Global

Beberapa negara di ASEAN masih mampu membukukan pertumbuhan ekonomi yang memuaskan.

Republika/Retno Wulandhari
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keynote speech dalam High Level Seminar From ASEAN to the World: Payment System in The Digital Era di Bali, Selasa (28/3/2023).
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan Asean memiliki peranan penting dalam mendukung perekonomian global. Salah satu perannya yaitu ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan. 

Baca Juga


Di tengah ancaman resesi global, beberapa negara di ASEAN masih mampu membukukan pertumbuhan ekonomi yang memuaskan. Tahun lalu, negara yang masuk dalam ASEAN 5 tercatat membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen.

"Ini salah satu yang tertinggi di dunia kami perkirakan tahun ini akan mencapai 4,7 persen dan di 2024 akan meningkat jadi 5,6 persen," kata Perry saat memberikan keynote speech dalam High Level Seminar From ASEAN to the World: Payment System in The Digital Era di Bali, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, lanjut Perry, ASEAN memiliki kebijakan-kebijakan yang dinilai tepat dalam hal displin moneter. Koordinasi yang terjalin antara otoritas moneter dan fiskal juga berjalan baik. Dengan demikian, stabilitas di sektor keuangan pun selalu terjaga.

Perry juga menekan peran penting kawasan ASEAN dari sisi perkembangan digitalisasi. Didukung penggunaan internet yang luas, Asean telah menjadi rumah bagi banyak perusahaan teknologi berskala unicorn hingga decacorn.

Menurut Perry, perkembangan teknologi yang pesat ini bukan hanya sekadar kebetulan. Pasalnya, hal tersebut bisa terjadi karena negara-negara kawasan telah mendorong terbentuknya inisiatif ASEAN Digital Integration Framework untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital yang besar. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler