Kementerian PUPR Siapkan Dua Lajur Tol Cisumdawu untuk Mudik

Pada 14 April 2023, Tol Cisumdawu dan sebaliknya sudah bisa dipergunakan untuk mudik.

ANTARA/Raisan Al Farisi
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah siap digunakan untuk jalur mudik Lebaran 1444 H.
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dua lajur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2023. Terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting dalam memperlancar arus mudik dari arah Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu atau sebaliknya.


"Minggu lalu (Tol Cisumdawu) sudah saya tengok, mudah-mudahan tanggal 14 (April 2023) bisa 'open'. Kalau di tahap awal itu dua lajur. Jadi, nanti misalnya, arus mudik dari Bandung dan arus balik ke sini Insya Allah bisa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

"Itu sudah tembus dari Cileunyi, sampai ke Cipali, 90 kilometer," tambah Basuki.

Namun, Basuki tidak menyampaikan terkait skenario mudik di Tol Cisumdawu apakah juga akan menggunakan "one way" atau "contra flow"."Kalau itu nanti yang 'one way' yang atur Korlantas (Polri)," ungkap Basuki.

Sebelumnya pemerintah menyatakan, arus kendaraan mudik akan mulai sejak 18 April hingga puncaknya 21 April 2023. Sedangkan perkiraan pemudik mencapai 123,8 juta atau meningkat dari jumlah pemudik tahun lalu yang mencapai 85 juta pemudik.

"Sudah siap (sebelum puncak arus mudik)," tambah Basuki singkat.

Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Kemudian pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km sudah mencapai 94,7 persen.

Selanjutnya Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen. Sedangkan untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km, Seksi 4A telah rampung sebesar 87,93 persen dan Seksi 4B telah sebesar 58 persen.

Kemudian Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, konstruksinya sudah rampung 60,9 persen di seksi 5A dan sebesar 63 persen di 5B. Terakhir, Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, untuk 6A telah rampung sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah rampung 100 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler