Cara Sederhana Merawat Kulit Selama Ramadhan, Jangan Skip Ya!

Orang yang berpuasa masih bisa menggunakan pelembab klasik dan krim matahari.

www.freepik.com
Seorang perempuan sedang merawat kulit wajahnya agar sehat. Cara Sederhana Merawat Kulit Selama Ramadhan, Jangan Skip Ya!
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan untuk menahan diri dari makan, minum dan bangun lebih cepat untuk sahur. Namun banyak orang khawatir akan kekurangan air, gangguan tidur, dan pola makan yang buruk dapat mempengaruhi tubuh dan kulit.

Dokter kulit yang populer di TikTok, Derm Doctor atau dikenal sebagai Muneeb Shah, mendorong orang untuk lebih merawat kulit mereka selama bulan suci.

Dia berbagi tips untuk menyanggah mitos seputar perawatan kulit dan menyoroti dampak positif Ramadhan. "Banyak kondisi perawatan kulit seperti psoriasis dan jerawat semuanya merupakan kondisi peradangan, dan beberapa penelitian menunjukkan  kondisi seperti psoriasis sebenarnya menurun selama Ramadhan bagi orang yang berpuasa," kata dia, dilansir di BBC, Selasa lalu.

Baca Juga


Cara merawat kulit selama Ramadhan

1. Hidrasi

Selama puasa, kulit dapat dengan mudah kehilangan kelembaban dan kekurangan hidrasi. Bagi orang yang sedang berpuasa dia menyarankan menggunakan lebih banyak produk yang menghidrasi.

"Sholat lima kali sehari dan mencuci muka setelah sholat bisa sangat mengeringkan bagi sebagian orang," kata dia

Pastikan untuk melembabkan setelah mencuci muka. Ini sangat penting, jika tidak maka dapat mengiritasi pelindung kulit.

2. Pertahankan diet seimbang

Shah menjelaskan beberapa orang akan mengatakan kulit mereka menjadi lebih buruk selama Ramadhan karena mengubah pola makan secara signifikan. Itu berarti makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.

Makan berat saat matahari terbenam dan sebelum matahari terbit, serta melewatkan kelompok makanan bergizi karena waktu makan yang terbatas, dapat berdampak negatif pada kulit. Shah mendorong orang berbuka puasa dengan makanan yang mereka sukai, tetapi percaya moderasi adalah kuncinya.

Makanan gorengan tidak ada hubungannya dengan jerawat, tapi makan apapun yang berlebihan bisa mempengaruhi kulit. "Saya cenderung makan banyak gorengan saat berbuka puasa, saya pikir itu tidak mempengaruhi kulit saya tapi orang lain akan menyadarinya akan mempengaruhi kulit mereka," ujar dia.

3. Tetap sederhana

Selama Ramadhan, pola makan dan tidur berubah secara signifikan, sehingga banyak yang mungkin memodifikasi atau memperbarui rutinitas perawatan kulit sehari-hari mereka.

Tapi Shah mengatakan kita masih bisa menggunakan produk normal saat berpuasa. "Ada kesalahpahaman umum bahwa kia tidak bisa menggunakan produk perawatan kulit tradisional saat berpuasa," kata dia.

Orang yang berpuasa masih bisa menggunakan pelembab klasik dan krim matahari saat berpuasa.

4. Rutinitas tiga langkah

Sederhananya termasuk membersihkan, melembabkan, dan menambahkan krim matahari untuk hari itu. Dan untuk malam hari, dia merekomendasikan pembersihan, mengoleskan retinol, dan melembabkan kulit kembali.

Seperti Shah, pembuat konten Farah Ferrero juga menggunakan platform media sosialnya untuk mengedukasi pengikutnya tentang perawatan kulit selama Ramadhan. Wanita berusia 29 tahun asal Leicester ini percaya ada banyak informasi yang salah di dunia maya tentang produk perawatan kulit apa yang harus dan tidak boleh digunakan selama bulan suci.

Beberapa orang menghindari penggunaan produk yang mengandung alkohol selama Ramadhan. "Toner mengandung alkohol tetapi sebagai seorang Muslim saya tidak mengonsumsinya dan itu tidak memabukkan saya, jadi tidak apa-apa untuk dioleskan saja ke kulit saya," ujar dia

Farah juga merekomendasikan pembersihan ganda selama Ramadhan. "Pembersihan ganda melibatkan menghapus riasan terlebih dahulu menggunakan pembersih berbahan dasar minyak atau micellar water, lalu saya membersihkan lagi untuk membersihkan pori-pori lebih dalam," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler