Sering Bawa Tas di Satu Sisi Bahu? Hati-Hati Kena Masalah Postur Tubuh

Berat isi tas sebaiknya tak lebih dari 10 persen berat badan.

Reuters
Tas langka Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Birkin 30. Membawa tas di satu sisi bahu dapat memicu masalah postur.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar perempuan memiliki kebiasaan membawa banyak hal dalam tas mereka, mulai dari kunci, kosmetik, buku, hingga makanan ringan, sehingga membebani bahu mereka atau tepatnya satu sisi bahu. Padahal, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Chiropractic Association, tas seseorang tidak boleh memiliki berat lebih dari 10 persen dari berat badannya, dan juga tidak boleh dibawa di satu sisi.

Menyoroti hal yang sama dalam sebuah unggahan di Instagram, seorang ahli yoga dari India Juhi Kapoor mengatakan, perempuan terbiasa membawa tas di satu sisi bahu. Menurut Kapoor, hal ini benar-benar mengganggu simetri tubuh.

"Kita bahkan tidak menyadari betapa kita cenderung mengencangkan satu sisi bahu untuk memastikan lingkaran tas tidak tergelincir. Tanpa sadar, kita menciptakan ketidakseimbangan dan menyebabkan masalah postur tubuh di masa depan," kata Juhi Kapoor, seperti dilansir Indian Express, Jumat (7/4/2023).

Terlihat seperti masalah sederhana, tetapi membawa tas dengan satu bahu memiliki dampak jangka panjang. Kapoor lebih lanjut menjelaskan bahwa simetri yang buruk ini dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, bahkan punggung atas.

Solusinya, dianjurkan untuk berlatih yoga demi menjaga postur tubuh. Dia menjelaskan bahwa yoga bukan hanya sebatas latihan di atas matras, melainkan juga tentang postur tubuh yang dipertahankan selama rutinitas.

"Saat membawa tas, saya sarankan memegangnya di atas lengan bawah atau tangan Anda, daripada di satu sisi bahu," kata Kapoor menjelaskan.

Lebih lanjut, Kapoor juga menyarankan untuk membatasi beban tas dan mengganti sisi bahu secara teratur. Gunakan tas dengan tali yang lebih lebar untuk mendistribusikan beban secara lebih merata.

Baca Juga


Menurut Dr Sanjay Desai, ahli bedah Artroskopi & Penggantian Sendi di Bhatia Hospital Mumbai di India, tas dengan beban yang berat bisa membuat otot bahu menjadi lelah. Dia juga menganjurkan untuk membuat barang bawaan di tas selempang agar lebih ringan.

"Untuk beban yang lebih berat, akan lebih ideal untuk membawa tas ransel seperti yang dibawa oleh para pendaki gunung," jelas Desai.

Namun demikian, sang pakar merekomendasikan agar tidak membawa tas di lengan bawah. Sebab, otot lengan bawah tidak didesain dan diperlengkapi untuk menahan beban dalam waktu yang lama.

"Jika Anda melakukannya, otot-otot akan menjadi lelah," kata Desai.

Dr Gururaj Sangondimath, konsultan senior dan kepala unit Departemen Bedah Tulang Belakang di Indian Spinal Injuries Center, juga menyarankan untuk membawa tas yang ringan di lengan bawah dalam waktu yang terbatas saja.

"Alternatifnya, bawa tas selempang atau pegang tas di tangan Anda," kata Dr Sangondimath.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler